Notification

×

Iklan

Iklan

Bendahara Dinkes Rote Ndao Menghilang, Sejumlah Nakes Mengeluh

Jumat | 11/19/2021 WIB Last Updated 2021-11-19T03:28:38Z
Foto Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao : dr Nelly F. Riwu



ROTE NDAO-Setelah dilaporkan hilang Aprianus Jems Bethen, ST, yang Juga adalah Bendahara pada Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao, masih Misteri. 


Hilangnya Jems Bethen diketahui berdasarkan bukti  Laporan polisi Nomor : B/02/XI/2021/SPKT/RES RN/POLDA NTT tgl ( 16/11/2021) yang di laporkan oleh Istrinya Yunetri Fatu

Ke Polres Rote Ndao. 


Beberapa informasi yang berhasil di himpun NewsKpk.com.bahwa  yang bersangkutan bukan menghilang namun sedang  bepergian  dengan mengunakan kapal Feri ASDP menuju kupang,kemudian melanjutkan perjalanan dengan mengunakan transportasi ASDP menuju Larantuka.

Selain itu pada (rabu 10/11dan kamis 11/11) yang bersangkutan telah melakukan pencairan dana masing masing 300.000 000.(tiga ratus juta rupiah) dan 800.000.000.( delapan ratus juta rupiah). 


Salah satu staf  Dinas Kesehatan Kab Rote Ndao yang engan menyebutkan  namanya, mengatakan kejadian hilangnya bendahara tersebut pada Jumat, 12/11/2021, 

sekitar pagi sebelum  jam kantor  pukul 06.30,wita dan setelah itu kembali ke rumah dan diduga yang bersangkutan menuju Kupang. 


Memang banyak dana puskesmas seperti dana BOK Jampersal, dana kegiatan program yang ada di tangan bendahara. 


dan itu Jumlahnya fantastis namun belum diketahui apakah yang bersangkutan pergi membawa  serta dana tersebut atau tidak,karena Brankas sendiri belum di buka, jadi belum bisa di pastikan berapa jumlah uang yang ada di tangan bendahara" ungkapnya.

Selain oknum staf dinkes hal senada di keluhkan oleh beberapa tenaga kesehatan,mulai dari dokter sampai tenaga kesehatan yang ada di berbagai  Puskesmas,bahkan ada yang belum menerima hak insentif mereka dari bulan agustus. 


terkait informasi tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao,dr Nelly F Riwu,ketika dikonfirmasi wartawan(Kamis 18/11/2021) mengatakan kalau untuk laporan kehilangan sebaiknya ditanyakan secara langsung kepada Polres atau Polres namun kalau terkait adanya pencairan anggaran yang dilakukan itu tidak benar" ungkapnya. 


Ketika disingung wartawan soal adanya keterlambatan pembayaran sejumlah kegiatan hingga insentif para tenaga kesehatan(Nakes),kembali dibantah. 


Menurut dr Nelly F Riwu,bahwa sangat tidak benar kalau ada tenaga yang belum di bayar,setahu dirinya semua sudah di bayar dan tidak ada tunggakan apapun" semua gaji dan tunjangan sudah di bayar dan jika ada yang katakan belum menerima hak maka itu tidak benar" jelasnya. 


Pernyataan Kepala dinas kesehatan Kabupaten Rote Ndao,dr Nelly F Riwu,sontak mendapat tangapan dari para nakes yang bertugas di Puskesmas  hingga staf pada dinas kesehatan bahwa apa yang disampaikan oleh kepala dinas adalah suatu Pembohongan" ibu kadis bohong faktanya kami belum menerima hak berbagai dana program kegiatan maupun Intensif" tegas mereka.(AL)

×
NewsKPK.com Update