Rohul - Dengan dalih memberikan Iming Iming untuk membelikan Hp Baru, begitu tega memperkerjakan anak di bawah umur , dua bersaudara kakak beradik yang berasal dari propinsi Sumatera Utara,Cafe remang remang bermodus jual tuak,diduga pekerjakan anak dibawah umur secara paksa untuk melayani tamu hidung belang di RT pengungsian 08 Dusun II Desa persiapan Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu Riau,Kamis(18/11/2021)
Dua orang kakak beradik itu mengaku kepada tim media AT(20) dan AS(15)berasal dari Dusun 7 Desa Cinta rakyat KecamatanPanai hulu Kabupaten Labuhan batu Utara Provinsi Sumatra utara,awalnya di iming imingi oleh YL istri UD untuk bekerja disalah satu rumah makan dimahato,alih alih di beri pekerjaan malah di pekerjakan untuk melayani laki laki hidung belang,
Kepada tim media,AT dan AS mengatakan,mereka terpaksa menuruti perintah dari sang boss(UD dan YL )karna tidak mampu berbuat apa,dan mengadu kepada siapa,karna posisi tempat mreka dipekerjakan jauh dari permukiman,ditengah tengah perkebunan karet.
Ironisnya,para pelanggan tamu yang datang sering menawari AT dan AS untuk melakukan hal yang tak wajar dengan harga 500.000ribu,namun ditolak olehnya,bahkan selama 4 hari mereka bekerja disana mereka berdua sering menangis meratapi nasib.
Pj kades persiapan M Alias tanjung saat dikomfirmasi,awak media newskpk dengan gampang menjawab saya masih pj pak dan langsung sama pak RT saja kata nya, tanpa menanyakan apa yang sedang terjadi terhadap masyarakat nya,karna tidak ada jawaban yang lain awak media newskpk dan pak RT lalu bangun dari tempat duduk untuk permisi pulang ke rumah warga,pj tersebut langsung menutup pintu rumahnya,
Kepada awak media Junaedi mengatakan,bahwa kafe remang remang itu sudah lama beroperasi dan sudah meresahkan warga, dan sangat berharap kepada ke Polisian Polres Rohul segera menertibkan cafe remang remang yang amat sangat meresahkan warga di Wilayahnya.
Selanjutnya,tim media yang didampingi RT Junaedi setempat membawa kedua korban kepolsek setempat untuk memberitahukan kejadian tersebut,Jumat(10/11/2021)sekira pukul 2.30 wib subuh,atas saran dari Paur Humas Polres Rokan Hulu Iptu Mardiono SH,namun pihak Polsek setempat yang piket malam itu mengatakan ,harus melengkapi data terlebih dahulu dari kedua korban untuk dapat dilakukan tindakan lebih lanjut,dan disarankan untuk datang kembali ke Polsek Tambusai Utara pagi Jumat(19/11/2021),
Mendengar itu,tim awak media mengambil keputusan untuk membawa kedua korban ke Polres Rokan Hulu menjelang pagi Jumat.**(muliarjo/Tim))
