Siantar Sumut - Upaya penegakan hukum di wilayah hukum Polres Siantar terkesan masih tebang pilih,terlihat aktivitas perjudian masih merajalela di Siantar dan sekitarnya, diduga Bos besar judi kupon berhadiah masih beraksi di Kota Siantar.
Seorang pemerhati hukum J.Silalahi SH,Senin (10/03/2020),meminta Kapolresta Siantar AKBP Budi segera bertindak tegas terhadap sang bandar besar yang selama ini terkesan kebal hukum,karena kedekatannya dengan sejumlah petinggi APH di Siantar.
“Kita minta Pak Kapolres bisa menangkap pelaku judi Togel dari yang kecil sampai Big Bos nya,Jangan ada alasan klasik karena terputusnya pengakuan dari penulis yang tertangkap,"informasi yang saya terima bandar judi togel di Kota Siantar saat ini adalah RT warga Tomuan, Kecamatan Siantar Timur,dia pemain lama yang belum pernah tersentu hukum,ada dugaan RT ada kerja sama dengan oknum APH di Siantar,"pemberantasana Togel sebenernya tinggal niat dan keinginan mereka saja,di tangkap atau tidak, Polisi Indonesia suda sangat proposional,di lubang semut pun pelaku kejahatan bisa di tangkap.
Program Kapoldasu Irjen Martuani Sormin Siregar tentang pemberantasan narkoba dan judi togel seakan menjadi program sia-sia bila tidak di laksanakan oleh Kapolresta siantar,disetiap ada acara dimanapun Jendral bintang dua tersebut tidak bosan2 mengkampanyekan untuk menutup judi togel di wilkum Polda Sumatera Utara,sayangnya kampanye sang Jendral tidak dilaksanakan dengan baik oleh para bawahanya,seakan- akan sang Jendral berjalan sendiri pada pemberantasan judi togel di Sumatera Utara,katanya mengahiri.
"RT Group saat ini menguasai judi togel di Siantar dia pemain lama yang di nilai kebal hukum,kordinator dan penulis RT group diantaranya,Pdn warga jalan Naggur,SS warga Jalan Marihat,BS warga Sitalasari,YD Warga Jalan Tekukur,Jalan Meranti JS,Jalan bola kaki SS,Gang cumi2 PT,Jalan Nagur DE,JM warga kecamatan Kebun jeruk,Pco dan JR,dan masi banyak penulis dan agen yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu,jelas narasumber yang tidak mau disebutkan namanya.
Sampai berita ini disampaikan pada redaksi,Kapolresta Siantar AKBP Budi Pardamean Saragih belum berhasil dikonfirmasi untuk dimintai tanggapan.(R-Tim).
