Notification

×

Iklan

Iklan

Pasca Kisruh, BKM Mesjid Oman Almakmur "Kami akan tetap Mempertahankan Mesjid Oman"

Rabu | 1/29/2020 WIB Last Updated 2020-01-29T07:30:23Z
Banda Aceh -Ketua Badan Kemakmuran Mesjid Oman Almakmur (BKM) melakukan konferensi pers dengan sejumlah awak Media, Selasa Sore, 28/01/2020, bertempat di Mesjid Oman.

Dalam press Release tersebut,Ketua BKM Masjid Oman,Ustd Yusbi Yusuf didampingi oleh Mahyuni Geuchik Gampong Bandar Baru Lamprid,Ketua dewan syura Jufri Ghaleb, serta Ustd M. Jamil Ibrahim (imumsyik).

Selain itu,pihak BKM Mesjid Oman didampingi oleh Arif Hamdani selaku penasehat hukum.

Dalam kesempatan ini, Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Masjid Oman,melakukan klarifikasi terhadap insiden yang terjadi pada saat jamaah sedang melaksanakan sholat.

Perlu kami sampaikan, bahwa kejadian semalam terjadi tujuannya untuk membubarkan pengajian, padahalp tersebut sifatnya sesuai dengan aturan pemerintah.

Pengajian yang disampaikan oleh Ustd Farhan membahas Kitab Tafsir Ibnu Katsir bermazhab imam syafi'i,

Tiba-tiba sekelompok orang membuat keributan tanpa kendali,pihak BKM Masjid Oman dan para jamaah saat itu tidak melakukan perlawanan sama sekali,sebab menghindari terjadinya kekerasan.

Penasehat Hukum BKM Mesjid Oman,Arif Hamdani mengatakan,mereka akan terus menjaga kekompakan dan tetap solid walau terjadi sedikit gangguan

Menurutnya, Masjid Oman merupakan Masjid  yang berkedudukan di Gampong jadi  jamaah Masjid dan masyarakat kita akan tetap solid mempertahankan mesjid ini,

Menurutnya,tuduhan-tuduhan yang dilontarkan oleh oknum yang tak bertanggung jawab tersebut adalah fitnah,padahal,s itu jamaah sedang pengajian dan membahas kitab Tafsir Ibnu Katsir,itu kitab karya imam syafi'i,mazhab imam syafii itu,pungkas Arif.

Arif menambahkan,saat ini,pihak pemerintah Kota Banda Aceh, melalui Wakil Walikota, telah mengambil alih sementara Mesjid ini, tujuannya agar keributan tidak berlanjut,

“supaya tidak terjadi keributan, maka untuk sementara waktu Pemkot Banda Aceh akan pegang kendali Mesjid, di bawah Dinas Syariat Islam”pungkasnya.

Sementara, Ustd Yusbi Yusuf mewakili BKM Masjid Oman,akan mengikuti arahan pengambil alihan Masjid Oman oleh Pemkot sementara waktu,sampai keadaan kembali kondusif.

"BKM Mesjid Oman sangat menyayangkan hal tersebut terjadi, pihaknya meminta agar semua pihak semestinya saling menghargai toleransi beragama dalam menjalankan ibadah,dikedepankan itu sesuai Undang Undang",kata Yusbi

Pada kesempatan yang sama,Geuchik Gampong Bandar Baru Lamprid, Mahyuni, sangat menyesalkan terjadinya pelanggaran toleransi beragama diwilayahnya,dirinya mengatakan,mereka (para jamaah) beribadah di masjid ini sudah sesuai tuntunan Alquran dan hadist,

"jadi tolong,jangan bikin keributan di mesjid Oman Almakmur",tegas Geuchik Mahyuni dalam konferensi pers.

Disamping itu,atas keputusan sepihak Pemkot mengambil alih masjid Oman,Geuchik Mahyuni merasa sangat keberatan,

Sebab menurutnya,Mesjid tersebut merupakan Masjid Gampong, walaupun Asisten 1 Sekda Pemkot malam itu mendesak dirinya untuk mengambil keputusan sepihak, namun,ia mengatakan dirinya  tetap tidak bisa terima atas keputusan tersebut,

Pasca insiden, pihak perwakilan Kota Banda Aceh melalui asisten 1 telah membuka dialog bersama Geuchik Gampong Lamprid," sempat tegang namun tidak ada titik temu",kata Mahyuni.

“selanjutnya,kami akan gelar rapat Besar Gampong dengan semua elemen masyarakat supaya tetap teguh, bersatu untuk mempertahankan Mesjid Oman”,

Lalu Kami juga meminta agar kedepan tidak ada upaya-upaya intoleran untuk mengganggu ibadah masyarakat di Mesjid Oman ini sehingga sangat mengganggu ketentraman dalam beribadah",tutup Mahyuni.

Senada dengan Geuchik, ketua BKM menutup konferensi Pers, ia mengatakan, pihaknya searah dan selangkah untuk mengembalikan keadaan seperti semula,"kita harapkan bisa damai, tentram dan nyaman,supaya masyarakat bisa beribadah dengan khusyu' di Mesjid Oman ini.

L/p: Aby Azzam
×
NewsKPK.com Update