Notification

×

Iklan

Iklan

Nyimas Sakuntala: Pendidikan Perempuan Kunci Kemajuan Bangsa

Senin | 4/21/2025 WIB Last Updated 2025-04-21T11:19:51Z


Bekasi –Pendidikan perempuan bukan sekadar hak, melainkan investasi strategis bagi kemajuan bangsa. Pesan ini disampaikan Nyimas Sakuntala Dewi (NSD), mantan aktivis GMNI, dalam refleksi Hari Kartini 2025.  


"Semangat Kartini harus jadi penggerak! Perempuan wajib berpendidikan, baik di rumah maupun di ruang publik," tegas NSD saat berbincang dengan awak media, Senin (21/4/2025).  


Menurutnya, pendidikan tak selalu identik dengan bangku sekolah. "Mengelola rumah tangga dan mendidik anak dengan nilai-nilai luhur juga bentuk karya nyata,"tambah perempuan yang akrab disapa Bunda Nyimas ini.  


Sorotan pada Kebijakan dan Budaya Patriarki  

NSD mendorong pemerintah, khususnya Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Bekasi, untuk memperluas akses pelatihan. "Banyak perempuan jadi korban karena kurang edukasi. Sosialisasi harus masif!" serunya.  


Ia juga mengkritik budaya patriarki yang masih merendahkan peran perempuan. "Perubahan memang bertahap, tapi perempuan harus tetap vokal menuntut kesetaraan," ujarnya.  


Tolak Batasan Kuota 30%

Terkait kuota 30% keterwakilan perempuan di legislatif, NSD bersikap tegas: "Mengapa dibatasi? Perempuan bisa meraih lebih tanpa sekat angka!"


Di akhir wawancara, ia mengingatkan bahwa kontribusi perempuan—termasuk ibu rumah tangga—sangat vital. "Mendidik generasi adalah tugas mulia yang membentuk masa depan bangsa," pungkasnya.  


Peringatan Hari Kartini 2025 diharapkan menjadi momentum memperkuat pemberdayaan perempuan, mengaktualisasikan semangat Kartini yang revolusioner.  

×
NewsKPK.com Update