Notification

×

Iklan

Iklan

Dikejar Hingga Ke Sulawesi, Satreskrim Polres Ronda Berhasil Manangkap 3 ABK

Kamis | 2/09/2023 WIB Last Updated 2023-02-09T09:46:02Z



ROTE NDAO - Satuan Reserse Krimnal (Satreskrim) Polres Rote Ndao,berhasil menangkap tiga orang tersangka pengatar imigran gelap asal Irak yang diamankan di sekitar Pantai Titik Nol, Desa Dodaek, Kecamatan Rote Selatan, Rabu (14/12/2022) lalu.

Tiga orang tersangka tersebut berinisial B, SDS, dan NPL, 


Ketiga orang tersangka tersebut dijemput langsung Kasat Reskrim Polres Rote Ndao Iptu Yeni Setiono dan Anggota Res Rote Ndao, bersama tim dari Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). 


Kapolres Rote Ndao AKBP I Nyoman Putra Sandita yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Iptu Yeni Setiono di Mapolres setempat, Kamis (09/02/2023) menjelaskan, 


dalam pengembangan kasus yang terjadi pertengahan Desember 2022 lalu, terdeteksi tiga orang ABK asal Sulsel tersebut yang awalnya mengangkut 13 orang imigran gelap asal Irak. 


"Dari pengembangan penyidikan yang dilakukan, kami mendapat informasi dan petunjuk ada tiga orang ABK yang berperan mengantar para imigran tersebut dari Makassar. Sampai di perairan sekitar Pulau Ndao, Kabupaten Rote Ndao, barulah dilakukan pergantian ABK dengan tiga warga Desa Papela, Kecamatan Rote Timur," terang Iptu Yeni.

Iptu Yeni Setiono yang saat itu didampingi Kanit Tipidter Bripka I Wayan Jawana menjelaskan, dari informasi tersebut dilakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian di Makassar, Sulawesi Selatan. 

Akhirnya dia bersama tim berangkat ke sana untuk melakukan penangkapan terhadap B, SDS, dan NPL, di Makassar dan Galesong, Kabupaten Takalar.

Menurutnya, ketiga ABK asal Sulsel tersebut saat ini sudah dijadikan tersangka dan ditahan di sel tahanan Mapolres Rote Ndao bersama tersangka lainnya, yakni RHG, IGP, dan AMJ (ABK) asal Desa Papela, serta HL selaku penghubung, yang sudah terlebih dahulu ditetapkan sebagai tersangka.

"Total tersangka dalam kasus ini tujuh orang, terdiri tiga orang ABK asal Rote Timur, satu penghubung di Rote Ndao, dan tiga ABK asal Sulsel," jelasnya.

Menjawab pertanyaan terkait kemungkinan adanya tersangka tambahan seperti aktor utama dan jaringannya, Iptu Yeni katakan, peluang adanya tersangka lain tentu sangat terbuka tergantung hasil pemeriksaan para tersangka, terutama tersangka yang baru dijemput dari Sulsel.

Kalau dalam pemeriksaan ada perkembangan mengarah kepada peran jaringan dan aktor utamanya, pasti akan kita tindaklanjuti. Jadi tidak tertutup kemungkinan ada tersangka lainnya lagi," tutup Iptu Yeni(AL)

×
NewsKPK.com Update