Notification

×

Iklan

Iklan

Relawan Posko Nagori Sambosar Raya Stop Pengendara, Kanapa? Berikut Alasannya..

Kamis | 4/16/2020 WIB Last Updated 2020-04-16T00:19:48Z

Simalungun-Sumut. Dalam upaya memutus mata rantai Covid-19 di wilayahnya, Nagori Sambosar Raya, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun terus melakukan pengecekan suhu tubuh dan penyemprotan kendaraan kepada pengguna jalan baik warganya sendiri maupun pendatang yang melintas untuk masuk.

Pengecekan dilakukan oleh relawan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 yang sudah dibentuk oleh pemerintah setempat, Rabu, (15/04/2020) sekira pukul 11.30 WIB. Pantauan reporter dilokasi, Pangulu Sambosar Raya, Kecamatan Raya Kahean, Frihanda Sinaga AMk, turut serta dalam pelaksanaan kegiatan dan pengecekan di Posko Covid-19 yang berlokasi di pintu masuk jalan besar Nagori Sambosar Raya, tepatnya didepan kantor pangulu yang bertempat di Dusun II, perbatasan Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu 15/04/2020 sekira pukul 11.30 WIB.

Pangulu Sambosar Raya kepada awak media yang memantau kegiatan tersebut mengatakan, selain suhu tubuh dilakukan pengecekan, bagi tamu atau pendatang yang melewati atau masuk ke nogori akan dilakukan penyemprotan ke kendaraan dengan cairan disinfektan.

"Kami harus benar-benar teliti dalam melakukan pengecekan bagi tamu atau pendatang sesuai intruksi pemeritah yang sesuai dengan standard kesehatan, kami juga akan menyarankan kepada warga dan pendatang agar tetap menggunakan masker, apabila ada yang tidak menggunakannya maka kami akan mengingatkannya", ujarnya.

Penjagaan posko dilakukan relawan 24 Jam, penugasan dilakukan dengan cara bergantian (Ship) sehingga posko tidak mengalami kekosongan, "Kitakan tidak tau kapan wabah Virus Corona datang, jadi kami terus bersiaga dan berharap agar kita semua dapat terhindar dari Pandemi tersebut",ungkapnya.

Lanjutnya," penyemprotan disinfektan yang sudah dipersiapkan oleh relawan terdapat dua macam, kalau untuk kendaraan ada tersendiri dan untuk tubuh juga ada tersendiri, namun untuk penyemprotan pada tubuh, relawan melihat kondisi yang diperiksa, kalau memang dibutuhkan maka akan dilakukan".

Terlihat pada saat melakukan penyemprotan, relawan yang bertugas menggunakan APD (Alat Pelindung Diri). Hal ini sangat memenuhi standar syarat bagi petugas yang melakukan penyemprotan.

Disamping pemeriksaan yang dilakukan untuk warga dan pendatang, kepada relawan ia juga menghimbau agar tetap menjaga jarak saat melakukan tugas, tetap menjaga pola hidup sehat. "Marilah kita sama-sama berdoa kepada Tuhan sebagai umat yang beragama agar cobaan yang sedang kita alami bersama segera berakhir dan kita dapat beraktivitas seperti biasa tanpa adanya rasa was-was dalam diri kita, "Saat ini yang utama, Selamatkan diri kita dan keluarga", jelas sinaga lagi.

Terpisah Camat Raya Kahean, Fidaus Girsang S.Pt saat dimintai keterangan terkait kegiatan dalam memutus matai ratai penyebaran virus corona mengatakan, hampir semua kelurahan dan nagori telah membuat posko untuk para relawan pada titik-titik yang dianggap sebagai pintu gerbang.

Sementara Forkopimca Raya Kahean bersama warga hampir setiap hari melakukan penyemprotan disinfektan ke nagori-nagori yang berada di Kecamatan Raya Kahean, baik itu dilakukan di jalan protokol maupun rumah penduduk.

"Untuk penyemprotan mungkin pihak Forkopimca dalam sehari hanya bisa melaksanan satu hingga dua Nagori, namun kami akan terus berupaya semaksimal mungkin agar warga tidak merasa cemas menghadapi situasi saat ini, saya menghimbau kepada warga untuk tidak panik dalam menghadapi situasi ini, yang terpenting warga harus menjaga kesehatan serta menjaga lingkungan agar tetap bersih dan jaga diri", ucapnya.(RU)
×
NewsKPK.com Update