Untuk memiliki rumah tinggal lagi tak kunjung terwujud. Rumah yang dihuninya bersama cucunya, ludes terbakar pada tanggal 3 September 2019 bulan lalu.
Sampai sekarang belum ada bantuan dari pemerintah untuk membangun ulang rumah yang rata dengan tanah itu.
Kepada newskpk.com Hj.Sania bercerita bahwa sementara tinggal di rumah Karaeng Tanri.Dia tidak punya biaya untuk membangun rumah kembali.
Apalagi, seluruh harta kekayaannya habis terbakar pada peristiwa tragis yang terjadi pada rabu pagi.
”Sampai sekarang kami tetap tinggal di rumah Karaeng Tanri. Kami hanya menunggu,” ucap Hj. sania pasrah (19/10).
Menurut Hj.Sania, sudah banyak yang berkunjung ke rumahnya. Baik dari pemerintah kecamatan maupun dari pihak-pihak lainnya. Mereka mengaku akan mengupayakan agar rumah Hj. Sania bisa dibangun kembali.
Tapi apalah daya, hingga satu bulan berlalu, tidak ada tanda-tanda akan datangnya bantuan tersebut.
Padahal dirinya sudah di janji oleh pemerintah setempat di anggarkan 10 juta (Sepulu Juta Rupiah) hingga sekarang belum ada, yang ada hanya janji semata,"punkasnya.
"Pekerjaannya sebagai ibu rumah tangga tidak memungkinkan untuk membuat rumah dalam waktu dekat.
Adapun bantuan dari Forum Bikers Bulukumba(FBB) pada tanggal 8 september 2019.
Mam'man, warga setempat menambahkan bahwa material pembangunan Hj. Sania sudah di persiapkan oleh pemuda tamaona namun biaya tukan belum menutup kemunkinan cukup, "ungkapnya.*
