Kegiatan sosial yang dilakukan KRNS ini hampir pakum sekitar tiga bulan lalu kini melakukan aksi sosial sesuai motto dari KRNS.
Haliman Nasution ketua KRNS Kabupaten Simalungun mengemukakan, kegiatan yang dilakukan untuk menunjukkan kepedulian terhadap warga kurang mampu.
"Kami ingin tunjukkan bahwa bangsa ini rukun, toleran dan selalu bersama. Jangan membeda-bedakan suku, agama dan ras. Jangan menjadi perbedaan sebagai konflik. Kami sebagai komunitas KRNS tunjukkan kebersamaan itu dengan kegiatan bakti sosial. Perbedaan agama tidak menghalangin kami untuk melakukan kegiatan seperti ini," kata Haliman.
Selain itu Aroji Siagian selaku Directur Executif KRNS menjelaskan kegiatan aksi sosial dalam pemasangan litrik gratis bagi warga kurang mampu ini sudah berjalan dua tahun silam.Kebanyakan masyarakat menganggap pekerjaan itu merupakan tanggung jawab pemerintah. Atas dasar itu, komunitas KRNS itu terbentuk.
"Kami tidak melihat perbedaan di sini. Kami berada di sini dengan tekad bersama membawa Indonesia lebih baik, tanpa terkotak-kotak oleh berbagai perbedaan," tuturnya.
Sementara Suheru Kelana Panghulu Nagori Banjar Hulu mengemukakan,kami merasa terbantu dengan ada komunitas ini bahwa kami bukan sendirian untuk membantu warga kurang mampu semoga ke depan, komunitas ini mengajak pemerintah dan lembaga terkait untuk bersama-sama melakukan kegiatan-kegiatan sosial seperti ini.
Pihaknya mengatakan, tidak bisa bekerja sendiri tanpa bergandeng tangan dengan pihak-pihak terkait.ucapnya.
Fahru Zani Panghulu Nagori Kampung Lalang juga memberikan afresiasi terhadap kegiatan sosial yang dilakukan oleh KRNS karena kehadiran komunitas ini bisa memberikan kebahagiaan bagi masyarakat yang menerima bantuan. katanya.
Rakiman bersama istrinya mengucapkan terima atas bantuan pemasangan listrik gratis kepada kami, pekerjaan ku sehari hari meramban daun ubi diperengan setelah itu daun ubi itu dijual ke pajak untuk biaya hidup keluarga. ucapnya.
Hadir dalam aksi sosial tersebut pengurus KRNS Dody Saragih, Parwin Rangkuti, Ratna Sari Dewi, Syafaruddin, Edy, Muin, Rahmad serta masyarakat dan Gamot.(R-Tim).
