Notification

×

Iklan

Iklan

Polda Lampung di Minta Periksa Kades Gunung Sugih Secepatnya

Minggu | 7/21/2019 WIB Last Updated 2019-07-21T23:15:27Z
LAMPUNG NEWSKPK Dugaan penyelewengan Dana Desa  yang bersumber dari dana APBN dalam pembangunan Jembatan di Desa Gunung Sugih kecamatan Batu brak kabupaten Lampung barat. Tahun 2018

Berdasarkan data yang dimiliki Tim NewsKpK bahwa pembangunan Jembatan tersebut dianggarkan melalui Dana Desa ditermin kedua sebesar Rp. 120,550,000,00

Dan yang terealisasi Rp. 108,495,000,00 kemudian pada termin ketiga pencairan Dana Desa dianggarkan kembali untuk pembangunan jembatan sebesar Rp. 169,485,000,00 dan terealisasi Rp. 169,485,000,00 Ironisnya setelah Tim NewsKpK melakukan Keroscek dilapangan Tanggal 20 juli 2019 Jembatan tersebut terbengkalai dan tidak ada kelanjutan pembangunan, apalagi jembatan tersebut hanya menimpa bangunan jembatan yang memang sudah dibangun menggunakan Dana PNPM tahun anggaran 2006/2007, sehingga pembangunan Jembatan itu bukan pembangunan Pertama malainkan Hanya merehabilitasi/renopasi dan TIM NewsKpK menduga terjadi penyelewengan anggaran Dana Desa Hingga ratusan Juta rupiah Terpisah berikut Rincian pembangunan pisik Dana Desa tahun 2018.

1.Tahap pertama       

- Gapura batas desa Rp. 37,808,000,00

2.Tahap kedua

- Jembatan desa Rp. 120,550,000,00 terealisasi Rp. 108,495,000,00

- Jalan pemukiman / gang Rp. 20,037,500,00 terealisasi Rp. 16,030,000,00

- Jalan desa / Pembukaan badan jalan Rp. 106,535,444,00 terealisasi Rp. 95,881,900,00

3.Tahap ketiga

- Jembatan desa Rp. 169,485,000,00

- Jalan pemukiman / Gang Rp. 86,048,200,00

- Jalan desa Rp. 245,990,695,00.

Disamping itu Kerja Indonesia Fight Corruption Intan Dari Geng sebaik Kades ini di periksa Polda Lampung karen ada dugaan kerugian yang negara dengan jelas bahkan anggaran dana desa ini sudah menjadi perhatian Kapolri dan Presiden Jokowi dan jangan terlalu lama Polda periksa kades ujarnya ..

Terkait masalah ini TIm NewsKpK mencoba mengkonfirmasi kepala desa Indra bangsawan namu kepala desa enggan untuk ditemui, Tim pun mencoba menghubungi melalui handphone namun tidak mendapatkan jawaban, ahirnya Tim pun menemui SEKDES JUNAIDI sekdespun memberikan stetmen bahwa ia "tidak tau secara detail, lebih jelasnya langsung tanyakan kepada kepala desa, tetapi yang pastinya pada tahun 2018 itu untuk pembangunan pisik dana desa berupa fisik jembatan, pembukaan badan jalan, pembangunan jalan rabat beton, pembangunan gapura batas desa" Demikian informasi yang dapat kami sampaikan (Dedi/TIM) melaporkan
×
NewsKPK.com Update