Notification

×

Iklan

Iklan

Kunker ke Rote Ndao, Kapolda NTT Resmikan Rumah Teras Literasi SMANSAKU 84

Minggu | 9/03/2023 WIB Last Updated 2023-09-03T09:29:23Z



ROTE NDAO - Pembangunan sumberdaya manusia melalui literasi di kabupaten Rote Ndao harus mendapat perhatian. Supaya menghasilkan orang-orang sukses, maju dan besar di masa yang akan datang.  


Karena Pulau Rote Ndao pernah melahirkan tokoh atau pahlawan nasional di berbagai bidang seperti Prof. dr. Wilhelmus Zakaria Johannes (radiologi) Prof. Dr. Ir. Herman Johannes (Rektor Pertama UGM), Prof. Dr. Adrianus Mooy, M.Sc., Ph.D. Gubernur Bank Indonesia 1988-1993, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Julius Henuhili dan lainnya. 



Hal ini disampaikan Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma saat lakukan kunjungan Kerja(Kunker) ke Desa Kolobolon,Kab Rote Ndao,sekaligus  meresmikan Rumah Teras literasi yang terletak di Desa Kolobolon bersama Alumni SMANSA Kupang angkatan tahun 1984. 


Kegiatan tersebut dihadiri Wakil ketua DPRD NTT Petrus Christian Mboeik, Bupati-wakil bupati Rote Ndao Paulina Haning Bulu, Stefanus M Saek, Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono dan undangan lainnya pada Minggu (3/9/2023)



Menurut Irjen Pol Johni Asadoma,  


Keberadaan teras literasi di desa Kolobolon Kecamatan Lobalain akan menjadi sarana agar anak-anak dapat menyalurkan aktifitas mereka terutama rajin membaca sehingga nantinya penerus Kolobolon akan kaya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. 


Mantan Kadiv hubinter Polri ini melanjutkan bahwa anak-anak sekarang harus diarahkan secara baik, kalau tidak anak-anak akan tumbuh dengan liar karena terpengaruh dengan informasi negatif dan menyesatkan di media sosial. Dengan demikian dapat merubah mindset mereka lalu bertumbuh tidak sehat.



Kehadiran teras literasi Kolobolon, bisa dimanfaatkan anak-anak untuk melakukan berbagai kegiatan positif seperti membaca. Tentunya para orangtua yang harus mengarahkan anak mereka melalui Kades Kolobolon. Selaku Ketua umum Alumni SMANSA Kuoang angkatan 1984 akan menambah fasilitas berupa komputer dan buku-buku.



Karena hari ini, usai peresmian teras literasi Kolobolon alumni SMANSA angkatan 1984 juga menyerahkan fasilitas internet yang diserahkan sendiri oleh Linda Dupe mantan direktur Telkom Kupang bersama Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma dan Petrus Christian Mboeik kepada sang Kades Ezaf Mbuik. 



Lanjut mantan Petinju ini semua fasilitas di teras literasi akan dilengkapi alumni SMANSA Kupang angkatan 1984 supaya menarik minat baca anak-anak. Apalagi kini kita sudah berada pada era digital sehingga teras literasi Kolobolon tidak boleh hanya menyediakan sarana baca secara konvensional saja tetapi kita siapkan sarana internet juga.



Gedung teras literasi Kolobolon sebenarnya direnovasi oleh alumni SMANSA angkatan 1984 dan pada saat itu selaku Kapolda kata Irjen. Pol Johni Asadoma ia menjanjikan Komputer tetapi belum direalisasikan. Sehingga ia bersama Kapolres Rote Ndao akan merealisasikan komputer tersebut sekaligus buku-buku.



Teras literasi tersebut juga langsung diberi nama Teras SMANSAKU 84. Tak lupa ia juga berterima kasih kepada Kades Kolobolon Ezaf Mbuik yang sudah menyediakan lahan sehingga alumni SMANSA Kupang angkatan 1984 tinggal menyediakan fasilitas buku, komputer dan internet supaya menarik minat baca anak-anak Kolobolon. 



Ia juga mengatakan teras literasi Kolobolon bisa menjadi contoh bagi desa lain di Rote Ndao sehingga pembangunan sumberdaya manusia di kabupaten terselatan Indonesia ini akan semakin maju dan melahirkan tokoh nasional lain dari Rote Ndao.



Irjen Pol Johni Asadoma mengharapkan Bupati Rote Ndao Paulina Haning Bulu bisa membuat tugu-tugu tokoh pahlawan nasional Indonesia asal Rote Ndao agar dikenal luas. "Ini tujuannya untuk mengingatkan bahwa Rote Ndao pernah melahirkan tokoh-tokoh nasional yang luar biasa hebat.



Sebenarnya sumberdaya manusia di Rote Ndao hebat-hebat, tetapi mungkin belum mendapatkan kesempatan dan perhatian yang cukup sehingga belum muncul lagi tokoh nasional lain dari Rote Ndao.(AL)

×
NewsKPK.com Update