Sleman - Jenang dan Krasikan merupakan makanan tradisional yang telah berdiri sejak tahun 1990 usaha ini dipelopori oleh ibu Tukiyah selaku ibu dan terus turun temurun hingga Ke anaknya.
Toko Ibu Tukiyah berdiri sejak 32 tahun menjual Jenang dan Krasikan pelanggan yang tidak hanya dari Lokal saja tetapi terdapat pelanggan Luar negeri yang berkunjung ke Tempat Pembuatan Jenang dan Krasikan.
“Penjualan jenang dan krasikan ini tidak hanya di domestik saja mas tetapi ada pelanggan langganan yang bahkan dari luar negri tetap datang kerumah untuk memesan Jenang dan Krasikan yang dibawa sebagai oleh-oleh” Tutur siti kepada tim, Kamis (03/11/22).
Produk UMKM Jenang dan Krasikan ini di bandrol dengan harga Perbox 60.000/Box untuk Jenang dan Krasikan Dengan Harga 55.000/Box, masing-masing box memiliki 40pcs Jenang dan Krasikan.
“Harga Itu variatif mas bisa naik bisa turun tergantung dari bahan dasar pokoknya seperti Gula Aren, Gula Jawa, dan Tepung,” Imbuhnya.
Walau sudah 32 tahun berdiri produk dari Toko Ibu Tukiyah ini belum melakukan penjualan menggunakan Layanan E-Commerce karena selama ini penjualan hanya dilakukan melalui WhatsApp dan Kerabat dekat saja.
“Kalo untuk penjualan itu saya menggunakan WhatsApp saja, karena niatnya mau di jual di E-Commerce pun saya masih tidak paham mas” ucap siti
Siti menyambut baik kedatangan tim PKKM ini untuk membantu usahanya agar di kenal lebih luas melalui Digitalisasi Branding. Karena, kendala yang dialami siti dalam berjualan itu sekarang serba teknologi dan pelaku usaha tidak begitu paham dalam penggunaan Aplikasi E-Commerce dan Tim akan memfasilitasi pendampingan untuk Digitalisasi Branding UMKM.
Perlu diketahui bahwa Tim Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Desain Komunikasi Visual Institut Seni Indonesia Yogyakarta menjalankan Program yang salah satunya untuk Membranding Produk UMKM dimana penjualan akan Dipasarkan melalui Aplikasi Belanjadesa.id serta beberapa Platform Digital dan E-Commerce Seperti Shopee, Tokopedia, Instagram, dan Facebook. Hal ini merupakan bentuk dari Program Kompetisi Kampus Merdeka di danai Oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, serta di dampingi oleh Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Sakir Ridho Wijaya, S.IP., M.IP. [DN]
