Kota Bekasi - Lambatnya pelayanan Kantah ATR/BPN Kota Bekasi pada program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2021 diwilayah Kota Bekasi, membuat Kepala Kantah BPN Kota Bekasi memberikan komentarnya.
Andi Bhakti menyebutkan, program ini merupakan inovasi pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat soal sandang, pangan, dan papan yang dituangkan dalam Peraturan Menteri No 12 tahun 2017 tentang PTSL dan Instruksi Presiden No 2 Tahun 2018.
"Terkait lambannya proses penyelesaian sertifikat PTSL di kota Bekasi, saya mengakui program PTSL tahun 2021 targetnya 25 ribu namun hingga akhir Desember 2021 baru mencapai 22 ribu pemberkasan dan memang hingga saat ini sertifikat belum juga selesai," Jelas Andi Bakti.
Hal ini dikarenakan personil BPN yang melayani tidak sebanding dengan yang harus di layani warga se-kota Bekasi, contohnya tukang Ukur kita hanya 9 orang sedangkan yang harus dilakukan pengukuran mencapai ribuan di kota Bekasi beber Andi Bhakti.
"Untuk program PTSL sebelum tahun 2021, kan saya masih bertugas di BPN kota Bekasi tahun 2021 jadi untuk sertifikasi yang belum selesai tahun 2017,2018,2019 dan 2020 tetap kita terus berupaya untuk menyelesaikan sertifikat tersebut," Terang Andi Bakti.
Dirinya meyakini, pada prinsipnya semua akan selesai, kalau ada yang lambat mungkin ada kendala seperti surat yang tumpang tindih dan masih ada kekurangan berkas.
"Dipastikan sertifikat hak warga akan di berikan,hanya saja di butuhkan kesabaran dan perlu berkoordinasi dengan BPN, cepat atau lambat sertifikat warga akan selesai," tutup Andi Bakti. (YS)
