Notification

×

Iklan

Iklan

Program Infrastruktur PT. BMI, Ikut Membantu Warga Masyarakat Setempat

Kamis | 10/14/2021 WIB Last Updated 2021-10-14T05:23:40Z


PULAU TALIABU, - Humas PT. BINTANG MEGAH INDAH Pulau Taliabu Maluku Utara Sarman Jabir, menanggapi polemik tersebut, diantaranya terkait perijinan, isu lingkungan, isu ganti rugi lahan / tanam tumbuh, program - program Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), dan Dukungan masyarakat terkait rencana pembangunan Terminal khusus PT. BMI di Desa Todoli," tuturnya


Sarman Jabir menyampaikan akan lebih baik jika sebelum berita disampaikan dapat di konfirmasi langsung ke instansi terkait, baik dari pemerintahan tingkat desa sampai ke pusat untuk isu-isu yang berkembang agar mendapatkan informasi yang proporsional dan faktual. 


Seperti isu terkait perijinan dan lingkungan, Sarman Jabir menyampaikan PT. BMI melakukan  Kajian AMDAL sejak 2014 sebelum kegiatan penambangan dilakukan. 


Untuk itu PT. BMI memiliki Ijin Lingkungan yang menjadi landasan dalam melakukan kegiatan, sedangkan Untuk perijinan pemerintah melalui kementerian ESDM melakukan pengawasan dengan ketat dan saat ini  perijinan dan pelaporan sudah terintegrasi secara online melalui “MINERBA ONE DATA INDONESIA (MODI)” 


"Untuk proses pembebasan lahan dan tanam tumbuh proses dilakukan secara transparan antara pemilik lahan/tanaman dengan pihak perusahaan tanpa melibatkan pihak ketiga," ungkap Sarman Jabir selaku Humas PT.BMI. pada hari Kamis 14 Oktober 2021. Selanjutnya,


"Hal ini yang memang dikehendaki oleh pemilik lahan/tanaman dan oleh perusahaan dan Jurnalis bisa langsung meminta konfirmasi ke pemilik lahan dan tanaman yang sudah di bebaskan baik di desa Todoli maupun di desa Ufung." bebernya. Lanjut


Program pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) seperti yang disampaikan KTT pada media ini sebelumnya, Untuk program keagamaan bantuan material pembangunan masjid As’syafaat sesuai proposal dari panitia pembangunan sudah disetujui melalui empat tahap distribusi senilai total 129 juta dan tahap pertama direncanakan akan tiba pada hari kamis, 14 Oktober 2021, sesuai jadwal kapal perusahaan. 



Untuk program infrastruktur PT. BMI ikut membantu mengerahkan alat berat membuka jalur sungai Sunokong agar genangan air yang masuk ke kampung berkurang saat musim hujan pada 29 September 2021 yang lalu.



Program Pemberdayaan tenaga kerja, Tenaga kerja asal desa Todoli saat ini yang terbanyak di PT. BMI, tenaga kerja tersebut bukan hanya tenaga kerja non skill saja.


Tetapi juga tenaga kerja skill yang memiliki keahlian tertentu seperti geologis, Juru Ukur, grade control, dan administrasi. 


"Pengembangan Pemberdayaan tenaga kerja untuk meningkatkan keahlian diterapkan di PT.BMI sebagai contoh tenaga drilling (pemboran) sudah dilakukan sendiri oleh tenaga kerja asli Taliabu yang mulai dibina dari nol begitu juga juru ukur, geologis dan bidang-bidang lainnya agar tenaga kerja memiliki nilai tambah keahlian." kata Humas PT.GMI



Selain itu, Program Pemberdayaan kontraktor/rekanan Lokal (dalam Taliabu), PT. BMI pembangunan fasilitas yang sedang berlangsung baik yang sudah selesai seperti bangunan mess 1, bangunan mess 2, bangunan kantor, Klinik, bangunan kantin, Mushola, rumah genset, preparasi, ware house dan lain lain lagi, semua bangunan tersebut dikerjakan sendiri oleh pemborong.



Bangunan dari dalam Taliabu yaitu dari desa Todoli, Tikong dan Lede, PT. BMI juga bermitra dengan pengusaha lokal asli Taliabu untuk penggunaan beberapa alat berat seperti excavator yang memenuhi standar Teknis alat maupun safety, dan masih membuka peluang lainnya untuk penggunaan alat berat lainnya.  


Begitu juga untuk pemenuhan beberapa item logistic PT. BMI bermitra dengan pengusaha lokal yang mampu bersaing sesuai nilai ke ekonomian." pungkasnya. 


Sarman Jabir menegaskan kembali komitmen PT. BMI yang disampaikan saat sosialisasi rencana pembangunan Terminal khusus pada tanggal 28 Maret 2021 yang disampaikan di hadapan masyarakat telah dilaksanakan dan di dukung oleh masyarakat luas di Todoli sehingga kegiatan BMI dapat berjalan dengan lancar." jelasnya


Selanjutnya, penyataan warga Guna melengkapi berita ini jurnalis mencoba mendapatkan testimoni dari masyarakat Todoli antara lain pernyataan dari Ota_Mewakili keluarga Siti Hajar Bora pemilik lahan Terminal Khusus.


“Tanah saya dibeli perusahaan dengan harga bagus, dan prosesnya dilakukan secara transparan. 


Saya dari tujuh bersaudara dan semuanya tahu, dari awal kami sudah menyampaikan tidak mau ada keterlibatan pihak ketiga dalam proses ini cukup. Kami dari pemilik lahan dengan perusahaan yang bernegosiasi untuk mencapai kesepakatan.  


Saya lepas tanah tersebut agar ekonomi masyarakat desa Todoli meningkat dan sudah terbukti banyak pekerjaan dan lapangan pekerjaan di Tambang untuk warga Todoli, tidak sia-sia. Saya lepas tanah bersejarah bagi keluarga besar kami”. ujaranya. Selain itu,


Usman Soamole_Petani dan Pemilik Lahan “Saya bersyukur lahan saya terkena pembebasan karena dibeli perusahaan dengan harga yang bagus sehingga  bisa membantu saya menyekolahkan anak dan membeli lahan baru yang lebih luas, Alhamdulillah lagi cucu saya diterima bekerja di tambang.” ujarnya.


Ajis Muhammad_Tokoh Pemuda

BMI belum beroperasi penuh sudah berhasil mengurangi angka pengangguran di Todoli, banyak pemuda Todoli sekarang menjadi karyawan tambang. Saya mendukung penuh keberadaan BMI di lingkungan Desa Todoli, dan berharap desa Todoli menjadi desa yang maju dan sejahtera.


Om Ilham_Tokoh Masyarakat

“Selama karyawan BMI berkantor di desa Todoli mereka santun dan komunikatif, sehingga kami semua menerima kehadiran BMI serta mendukung program kerja BMI yang pada akhirnya dapat mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Todoli.” ujarnya. Selanjutnya,


Om Saidi_Tokoh Masyarakat

BMI masuk ke Todoli dengan sosialisasi yang baik dan sesuai prosedur sehingga kami dengan tangan terbuka menerima kehadiran BMI. 


"Rumah saya digunakan untuk kantor BMI, karyawan yang tinggal di rumah saya sudah seperti anak saya sendiri, seandainya mereka terluka saya juga akan merasa terluka." kata dia



Fachtoni Idris_Tokoh Masyarakat

Pemerintah RI melaui kementerian Investasi/kepala BKPM sedang genjar-genjarnya mengundang investor agar mau berinvestasi di Indonesia dan setiap kepala daerah juga berusaha agar di daerahnya masuk investor yang dapat menggerakkan roda perekonomian di Masyarakat. 


Syukur bagi kami sebagai masyarakat desa Todoli PT. BMI masuk di Desa Todoli dan sudah membuktikan bisa mengurangi angka pengangguran dan berangsur angsur meningkatkan ekonomi bagi Masyarakat." diahiri penjelasan warga.



( Jek/Redaksi)

×
NewsKPK.com Update