Notification

×

Iklan

Iklan

Pjs Bupati Taliabu Diduga Ciptakan Tempat Berkerumun Baru di Tengah Wabah Corona

Rabu | 11/11/2020 WIB Last Updated 2020-11-11T10:22:39Z

BOBONG - Penjabat Sementara (PJS) Bupati Kabupaten Pulau Taliabu, Drs Maddaremmeng nampaknya mulai memandang enteng penyebaran covid 19 di Taliabu. Hal ini dapat dilihat dari kebijakan pembangunan di bawah comando Maddaremmeng yang mulai bertentangan dengan pencegahan covid 19.


Salah satunya adalah penciptaan Tempat Berkerumun baru, dengan mengubah sarang nyamuk menjadi taman kota di tengah - tengah kota Bobong. Dimana, taman kota Bobong kini menjadi tempat berkerumun masyarakat jantung kota tanpa menghiraukan Protokol Kesehatan.


Padahal beberapa waktu sebelumnya, Maddaremmeng menghimbau kepada seluruh masyarakat Taliabu, untuk tidak berkerumun dan tetap menjaga jarak serta menghimbau agar selalu pakai masker saat keluar rumah. 


Amatan media ini, sebagian besar pengunjung taman kota Maddaremmeng rata - rata mengabaikan protap kesehatan, dari tertib bermasker maupun jaga jarak. Baik dari usia anak - anak hingga orang dewasa.


Kondisi ini dinilai sangat berpotensi menjadi penyebaran virus Corona di Taliabu sehingga pjs Maddaremmeng diminta untuk mempertimbangkan kembali kebijakan pengaktifan taman kota di saat pandemi covid 19 masih mewabah seperti saat sekarang ini.


" Pjs ini Aneh- aneh, sandiri yang larang orang berkerumun padahal sandiri juga ciptakan ruang untuk orang berkerumun. 


Coba liat saja di taman kota Bobong sekarang itu orang berkumpul siang malam sampai warga saja tidak tau mana yang Corona dan yang mana sebenarnya, ini kan ide gila kalo seperti ini" kata salah satu pengunjung taman Maddaremmeng



Salah satu tokoh masyarakat Desa Bobong juga cukup menghawatirkan hal tersebut, menurutnya, pjs Maddaremmeng harus kembali berfikir matang - matang untuk mengaktifkan taman kota Bobong di saat pandemi seperti saat ini, bagi dia, lebih baik taman kota jadi sarang nyamuk dari pada menjadi tempat penularan virus covid 19,(tim)

×
NewsKPK.com Update