 |
Kaur, Bengkulu - Hari ini forum masyarakat dan Pemuda peduli Kaur (FMPPK) gelar hearing bersama dengan Kejari Kaur Polres Kaur Bawaslu dan KPUD Kaur di aula kantor Kejaksaan Negri Kaur Senin 28/9/2020
Hadir dalam acara Hearing tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri Kaur, Kapolres Kaur, Ketua Bawaslu Kaur, Ketua KPUD Kaur dan sembilan orang perwakilan FMPPK.
Dijelaskan Aprin yang salah satu dari 9 orang perwakilan dari FMPPK mengatakan terkait hasil hearing hari ini kepada sejumlah awak media, bahwa apakah calon petahana di diskualifikasi ketentuan nya hari ini dan KPUD Kaur menunggu keputusan dari Bawaslu Kaur.
Sebelumnya calon Petahan Bupati Kabupaten Kaur melakukan pemidahan kepada kepala Dinas Paripora Kaur atas nama Jhon Harimul yang kini menjabat Analis di BPBD Kaur.
"Didikualisifikasi atau tidak hari ini ada jawabanya dari pihak Bawaslu Kaur selaku Pengawas Pemilu" Jelasnya Aprin
Berikut tuntutan Forum Masyarakat dan Pemuda Peduli Kabupaten Kaur :
1. Meminta KPU dan Bawaslu tegak lurus dengan peraturan perundang-undangan
2. Meminta KPU dan Bawaslu tidak usah takut dengan intervensi dari pihak manapun,karena Forum masyarakat dan peduli Kabupaten Kaur akan mengawal,mendukung kegiatan dalam hal menegakkan peraturan perundang-undangan
3. Meminta Kapolres dan Kejari untuk fokus menindaklanjuti masalah korupsi yang ada di Kabupaten Kaur, diantaranya:
a. Pengusutan dugaan kasus Alkes
b. Pengusutan dugaan kasus pencetakan sawah baru
c. Pengusutan dugaan kasus rumah dinas Bupati Kaur
d. Pengusutan dugaan kasus pemotongan dana BOK di setiap puskesmas
e. Dana Covid-19 dari APBD dan Kementerian untuk tenaga kesehatan dan beberapa dugaan kasus KKN lainnya.
Selanjutnya Aprin sangat mengapresiasi kepada APH Kabupaten Kaur mengenai tuntutan yang kami sampaikan, yang jelas mereka merespon baik apa yang kita sampaikan.
"Tuntutan kita ini mendapat respon dari kejaksaan Negri dan Polres Kaur, Kami sangat mengapresiasi demi tegaknya hukum yang berkeadilan di Kabupaten Kaur. Dan pihaknya akan mempelajari" Imbuhnya (SUMANTRI)
