Notification

×

Iklan

Iklan

Diduga Salah gunakan APBDes 2019, Kades Belo di Demo Sejumlah Warga

Senin | 7/13/2020 WIB Last Updated 2020-07-13T12:39:55Z

TALIABU - Sejumlah Warga Desa Belo, Kecamatan Taliabu Timur Selatan, Kabupaten Pulau Taliabu, Gelar aksi unjuk rasa didepan Kantor Desa Belo. (Senin/13/7/2020).

Aksi Unjuk Rasa (Demo) berlangsung sekitar pukul 09:00 WIT, yang berlokasi di depan Kantor Desa Belo. Diantaranya terhimpun dari Organisasi Pemuda Desa Belo, Mahasiswa dan Sejumlah Masyarakat Desa Belo, Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara.

Hal itu diketahui, sebelumnya ada pernyataan sikap dari Kepala Desa Belo, Irma Liambana, yang menyampaikan bahwa dirinya telah mengundurkan diri dari jabatannya.

Sesuai tuntutan aksi tertulis bahwa, pengunduran diri Kepala Desa Belo telah tindak-lanjuti oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Belo, ke Bupati Pulau Taliabu melalui Camat Taliabu Timur Selatan.

Selain itu, Tuntutan Aksi Unjuk Rasa oleh sejumlah masyarakat Desa Belo, yang menyampaikan melalui pernyataan tulisan langsung oleh Gunawan Banapon (Ketua Pemuda Desa Belo), sebanyak 7 tuntutan, diantaranya :

Pertama, Mengingatkan ke publik bahwa di dalam Pemerintahan Desa Belo, jabatan Kades sementara kosong.

Kedua, Mendesak Camat Taliabu Timur Selatan untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu, segera tunjuk Pejabat Desa (PD), Namun bila waktu waktu lama penunjukan tersebut, maka diberikan mengangkat Sekertaris Desa (Sekdes) Belo, yakni Bapak Dahlan Duwila.

Ketiga, Meminta dan Mendesak Mantan Kades Belo, Ibu Irma Liambana, agar tidak lagi mengendalikan aktivitas Pemerintah Desa Belo, serta konsisten terhadap pengunduran diri tersebut.

Keempat, Meminta agar Kabag Keuangan Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu, agar sementara waktu tidak memproses DD dan ADD yang diusulkan oleh Mantan Kades Belo, sampai ditetapkannya Pejabat Desa Belo berdasarkan SK.

Kelima, Pemuda, Mahasiswa dan Masyarakat, Meminta untuk menghentikan proyek pembangun jembatan titian yang dianggarkan dalam APBDes tahun 2019.

Keenam, Bagi kami Pembangunan kembali jembatan titian tersebut adalah upaya tambal sulam untuk menutup boborok penyalahgunaan anggaran Tahun 2019.

Ketuju, Kami mengajak kepada Pemuda, Mahasiswa serta masyarakat Desa Belo untuk menjaga tali persaudaraan.

(tim)
×
NewsKPK.com Update