Notification

×

Iklan

Iklan

Maraknya Wabah Covid 19, Siswa Sekolah SMPN 8 Tambut harus Bayar Uang Ujian 800 ribu dan perpisahan 200 rb

Minggu | 5/17/2020 WIB Last Updated 2020-05-17T11:41:53Z

Rohul - Ketua komite smpn 8 di minta untuk kembalikan uang perpisahan karna ujian yang di laksanakan dengan unbk tidak jadi di lakukan sesuai dengan perintah presiden Joko Widodo ,untuk memutus mata rantai COVID 19 maka ujian unbk tidak jadi  di setiap sekolah, seperti  desa payung sekaki kecamatan tambusai utara kabupaten rokan hulu selasa 12/5/2020. 

Orang tua murid saat di kompirmasi awak media newskpk dan 86 news aneh sekolah yang seharusnya di gratiskan uang ujian malah harus membayar,kami minta kepada kepsek dan komite supaya mau mengembalikan uang ujian,karna ujian tidak jadi nya di laksanakan unbk yang berjumlah 800ribu yang dikutip persiswa kelas 9 ,A,B,C, sekitar 60siswa/siswi ,dan di tambah nya kutipan uang perpisahan yang tidak jadi di laksanakan sesuai dengan perintah presiden dengan maraknya wabah covid 19 tanpa pungutan uang sekolah ,dinyatakan pungli.


Dengan adanya kutipan uang ujian 800ribu di tambah nya uang perpisahan kelulusan 200ribu  itu sudah jelas pungli dan membuat orang tua murid kewalahan untuk mengusahakan uang ujian yang di kutip ketua komite sekolah SMPN 8 tambusai Utara,  tersebut.di tambah nya lagi saat marak nya wabah penyakit COVID 19 sekarang ini ungkapnya.

Kepada sekolah ibu Nur milawati se membenarkan saat di compirmasi awak media newskpk,86news dan LSM ,ya memang benar bahwa kutipan sekolah nya itu memang ada ,itu sudah menjadi kesepakatan ketua komite kepada orang tua murid ,itu sudah di sepakati oleh semua orang tua murid  ungkapnya.

Tambah nya lagi uang yang di kutip itu memang ada yaitu 800rb per siswa itupun baru 50persen yang sudah bayar pak yang lainnya belum bahkan masih ada yang mencicil.dan saat di tanyakan uang per pisahan  yang 200ribu itu pun permintaan murid itu sendiri kata kepsek tersebut.

Tambah nya memang saya akan jumpai komite sekolah pak saya akan kembali kan uang yang telah di kutip tapi sementara uang itu sudah ada yang di pergunakan ,  saat ini kan masih libur ,saat di tanyakan kapan  uang tersebut akan di kembalikan ya kita jumpai dulu ungkapnya

ketua komite dion saat di compirmasi awak media juga mengatakan ya benar memang ada,tapi uang yang di kutip itu masih sekitar 50% dan uang itu di pergunakan untuk keperluan ujian kata nya.


masih dion mengatakan kepada awak media uang perpisahan yang di kutip 200 rb persiswa itu juga di benarkan. dengan alasan itu permintaan murid sendiri yang dana tetsebut di gunakan untuk acara makan makan besama kata nya ,di mana pemerintah sibuk dengan mengatasi covid 19,malah kepsek nurmila dan komite mengambil kebijakan yang salah ,yang seharus nya tidak harus mengikuti kemauan murid,ini kami lakukan dengan dasar kebijaka ungkap nya (muliarjo)
×
NewsKPK.com Update