Notification

×

Iklan

Iklan

Pardin: Anggota DPRD Taliabu, Saya Tidak Suka Ada TKA Di PT. ADT Terkait Covid-19 ini

Senin | 3/23/2020 WIB Last Updated 2020-03-23T13:45:57Z

TALIABU -  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulau Taliabu di datangi Pihak Tambang PT. Adidaya Tangguh (PT. Adt) pada bidang External Relation (Hubungan Masyarakat) yakni Amin Aziz dan Kepala Keamanan PT. Adidaya yakni Aziz Soumena konfirmasi terkait protokol penanganan virus corona (Covid-19) di areal pertambangan (PT. Adt - red).

Mengenai hal ini, selaku External Relation yakni Amin Aziz menyampaikan bahwa penanganan emergency respon kita sudah mengambil langkah untuk pencegahan kepada karyawan.

"penanganan untuk emergency respon yang telah kita lakukan, kita sudah mengambil langkah, pertama untuk pencegahan pada kapal masuk semua karyawan, kita cek suhu badannya, itu kita sudah lakukan," ucapannya (Senin/23/03/2020).

Aziz menambahkan, untuk emergency respon kita sudah lakukan tahap kedua, kita sudah lakukan pencegahan dari Januari.

"jadi untuk isu-isu yang diluar bahwasanya ada TKA yang terkena itu tidak ada, jadi sejak Januari TKA yang sudah keluar tidak diperkenankan masuk lagi dan yang ada di dalam juga tidak di perkenan keluar, jadi langkah-langkah itu sudah kita lakukan," tambahnya

Sehubungan dengan itu, langsung ditanggapi oleh anggota Komisi I DPRD Kabupaten Pulau Taliabu yakni Pardin Isa mengatakan bahwa terkait kedatangan pihak tambang protokol penanganan Covid-19 penting dilingkup PT Adidaya Tangguh, namun ada pertanyaan yang lebih, apa urgennya TKA di Negeri ini (Taliabu).

"Saya sebagai Putra Taliabu, dan saya tidak suka ada  orang asing di Negeri (Taliabu - red) saya, Kalau keberadaan TKA asing ini sangat urgen bagi PT. Adt, apa urgensi keberadaan orang-orang asing yang ada di Negeri yang kami cintai ini," tegasnya

Lanjut Pardin, bahwa kenapa putra-puteri daerah taliabu yang dimarjinalkan, "Bapak sebagai pemegang IUP di Kabupaten Pulau Taliabu, kami ini dari awal-awal sangat berharap, agar keberadaan tambang yang akan mengeksploitasi mineral yang ada didalam perut bumi negeri kami, itu bisa berdampak besar terhadap peningkatan hajat hidup rakyat di negeri kami, termasuk usaha membuka akses lapangan kerja kepada putra-puteri yang ada di daerah kami, tapi dari hari ke hari kok putra-puteri kita yang malah dimarjinal (disampaikan - red) disana," imbuh Pardin pada saat pembahasan bersama pihak PT. Adt, (Senin/23/03/2020).

Selain itu, Pardin Isa (Komisi I - red) juga berharap agar warga lokal diprioritaskan sebagai pekerja permanen di tambang.

"Kami terkesan agak kurang menikmati proses di tambang ini dengan adanya PT. SDM yang ada di perusahan tambang, jadi soal ini juga kami berharap kami (DPRD - red) nanti dengan Pemerintah Daerah, kemudian bapak-bapak yang ada di PT. Adt dan SDM karena kami berkeinginan warga lokal jadi pekerja permanen ditambang," harapnya, ( *Jakson*)
×
NewsKPK.com Update