" Dari Keterangan salah seorang Oknum Wartawan Yohanes, Menyampaikan Kepada Media ini,Rabu(05/02/2020)bahwa Pengaduan Laporannya sekaligus Wawancara dan pengambilan keterangan saksi sudah di terima oleh Kanit Pidum Polres Morowali Bripka Erwin Ibrahim," Ucapnya Yohanes.
Pengaduan saya kepada Yth.Kapolres Morowali di Bungku.
Pada hari Rabu tanggal 29 Januari 2020 Kami melakukan Kunjungan di kantor Desa Bahomotefe, setelah kami tiba di kantor Bahomotefe. saat itu kepala desa Bahomotefe tidak berada di tempat dan kami meminta nomor Kepala Desa yang bisa dihubungi kepada beberapa orang yang berada di dalam ruangan tersebut," Jelasnya.
"Kemudian setelah kami menemukan nomor tersebut, saya menghubungi kepala desa Bahomotefe Safran Hani guna Konfirmasi, namun sebelumnya kami memperkenalkan diri kami, bahwa kami dari Wartawan NewsKpK.com, dan saat itu kepala Desa menolak untuk di konfirmasi dengan nada suara marah dan membentak saya,"Terangnya.
Mengatakan kepada saya tidak berwenang bapak memeriksa dan mengaudit, dan saat itu saya sampaikan saya hanya ingin silaturahmi dan Konfirmasi bukan untuk memeriksa, dan Akhirnya Oknum Kades Safran Hani berunjung di Pengancaman diri saya," Tegasnya Yohanes.
"Dengan adanya kejadian tersebut saya merasa di rugikan dan terancam keselamatan saya atas Pengancaman Oknum Kades Safran Hani, kepada Bapak Kapolres Morowali kiranya dapat melakukan penyelidikan tentang perbuatan tersebut," Tutupnya.
Erni(red)
