Salah satu orator Aksi yang juga Ketua DPD II KNPI Kepsul, yakni Saiful Sibela menyampaikan, ratusan masyarakat yang menduduki kantor Inspektorat bertujuan untuk meminta pihak inspektorat segera mengaudit kembali sejumlah temuan yang tidak tercantum di dalam Laporan Hasul Pemeriksaan (LHP) Inspektur Inspektorat Kepsul, Sinen (20/01/2020)
Kemudian juga bahwa warga desa capaluli, Kecamatan Mangoli Tengah, Kepsul, kembali melakukan aksi yanh kedua kalinya untuk meminta insptorat melakukan audin kembali, karena hasil audin yang di keluarkan oleh inseptorat tidak sesuai dengan fakta fakta yang ada di lapangan," tegasnya
"Hal ini karena masyarakat capalulu datang kembali di hadapan Kantor Inspektorat Kepsul. Dirinya menegaskan bahwa ada dugaan kerjasama antara pihak Inspektorat dan Pemerintah Desa Capalulu.
"Ada apa dibalik ini sehingga item-item yang jelas-jelas bermasaalah di lapangan, namun hasil audit Inspektorat Kepsul. tidak tercantum di dalam dokumen audit, dan menambahkan bahwa aksi yang di gelar oleh masyarakat desa capalulu, yang di dampingi oleh KNPI Kepsul Tak ada tendesi pihak politik manapun tetapi aksi ini adalah gerakan murni atas kesedaran masyarak terhadap penglolaan DD dan ADD yang di kelola oleh Pemerintah Desa yang tidak sesuai keingunan masyarakat di desa tersebut," teganya Saiful Sibela, selaku Ketua DPD KNPI Kepsul.
Sahrul Ipa Selaku Kordinator Lapangan dalam orasinya menuturkan bahwa Warga yang memasang tenda di depan gerbang kemudian meneriaki Inspektorat Kepsul, tidak punya nyali dalam menghadapi massa aksi, "Ini lantaran tidak ada satu pihakpun Inspektorat Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) yang tak mau menyelesaikan masaalah di desa capalulu
Bahwa, salah satu lembaga yang harus independen adalah Inspekorat. Namun nyatanya, sampai saat ini Inspektorat di duga melindungi Kades Capalulu dan telah berpihak kepada pemerintah daerah maupun pemerintah desa dalam hal ini desa capalulu.
Lanjut bahwa Beberapa item hasil audit tidak tercantum di dalam dokumen hasil audit. Padahal nyatanya Inspektorat Kepulauan Sula (Kepsul) yang telah menemukan sendiri di lapangan, sesuai dengan hasil infestigasi masyarakat. Yang telah mengajukan hasil infestikasi itu sendiri kepada inspektur Inspektorar Sula ujarnya..***(Isrudin)
