Notification

×

Iklan

Iklan

Korban Kecelakaan KM. Rivsin tiba di Taliabu

Minggu | 1/26/2020 WIB Last Updated 2020-01-26T13:48:47Z
BOBONG -  setelah dievakuasi dan bertahan selama beberapa hari di kabupaten Banggai Laut (Balut) Sulawesi tengah, para penumpang KM Risvin akhirnya tiba di Bobong kabupaten pulau taliabu dan 9 orang diantaranya telah dipulangkan ke asalnya masing - masing dalam keadaan baik. Sementara satu diantaranya terpaksa harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bobong kabupaten pulau taliabu karena luka di bagian kakinya akibat mengenai fuling mesin kapal.

Kedatangan korban tersebut, mendapat jemputan Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD), Kabupaten Pulau Taliabu (Pultab), dengan menggunakan KM. Theodora, Sabtu, (25/1) dari kabupaten banggai laut dan tiba di bobong  sekitar pukul 01.39 tengah malam.

Penjemputan korban kecelakaan KM. Rivsin di pelabuhan Bobong, Kecamatan Taliabu Barat terpantau menggunakan mobil dinas pikc-up satpol PP dari arah pelabuhan langsung di bawah ke Kantor BPBD Pulau Taliabu, yang sudah dihidangkan makanan untuk makan malam para korban.

Kepala BPBD Pulau Taliabu, Sutomo Teapon mengatakan, korban kecelakaan yang datang menggunakan KM. Teodora dari banggai berjumlah 10 orang di antaranya warga desa Todoli tiga orang, Desa Lede, Kecamatan Lede 3 orang, Desa Tikong 3, dan Desa Sahu, Kecamatan Taliabu Utara, 1 orang.

"Tiga orang warga desa todoli yakni, Adiman Lumbesi (50) Ibu Wa Nuli, (48), Aswat Lumbesi (6) dan tiga orang dari Desa Lede Muhamad Amrijal (25), Dayani La Oda (47), La Baramudin (44). Tiga orang Warga Desa Tikong, Ibu Nuryati (35), Madu Lani (39), Satria (33) Desa Sahu Arman (46). 10 orang yang di jemput itu, sembilannya sehat, sementara satu orang korban asal desa sahu sakit dan dirawat di RSUD"jelasnya.

Direncanakan minggu (26/1) kemarin para korban akan di antar pulang ke rumah masing-masing menggunakan tiga unit mobil pick-up lewat jalur darat namun hingga minggu sore kemarin kepala BPBD Sutomo Teapon saat dihubungi via telpon enggan menjawab sehingga belum diketahui apakah rencana kepulangan para korban keasalnya masing - masing sudah dapat dilakukan apa tidak, begitu pula dengan nasib salah satu korban yang terpaksa mengalami perawatan di RSUD Bobong, (Jak).
×
NewsKPK.com Update