Aktivis mahasiswa asal Flores Timur Adonara, membantah pernyataan yang dilontarkan Wakil Bupati Flores Timur. Jakarta 25 Desember 2025
Yusril Nager, menyayangkan pernyataan bapak wakil bupatin Flores Timur, menurut Yusril seharusnya sebagai seorang wakil bupati tidak semestinya berbicara seperti itu yang menyalahkan Masyarakat karena tidak tercapainya target PAD Kabupaten Flores Timur.
Sebab berdasarkan kajian yang dipelajari kendala tidak tercapainya target PAD memiliki beberapa sebab, jadi tidak ada satu "Tersangka" tunggal yang menyebabkan hal demikian terjadi. Penyebab galalnya sebut target PAD bisa terjadi karena faktor internal yakni Pemda itu sendiri, sebagai pembuat kebijakan dan pelaksana kebijakan ; pihak yang mungkin bertanggung jawab didalam. Pemda seperti Bupati dan Wakil Bupati itu sendiri, mereka pimpinan tertinggi didaerah, mereka memegang tanggung jawab politik dan administrasi utama.
Lanjut Yusril, Pihak lain didalam Pemda yang perlu dipertanyakan yakni Badan Pengelolah Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan atau Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) unit teknis ini bertanggung jawab dalam penagihan dan pengelolah pendapatan.
Pihak lain yang perlu dipertanyakan juga yakni DPRD walaupun mereka DPRD bukan pelaksana harian, namun DPRD memiliki peran dalam pembahasan dan persetujuan target PAD dalam APBD, mereka juga memiliki fungsi pengawasan terhadap eksekutif sebagai pelaksana harian. Pungkas Yusril
Ya memang ada faktor Eksternal yang bisa disebut mempengaruhi target PAD yang bersumber dari pajak Masyarakat seperti : Kondisi Ekonomi, Perubahan Regulasi dari Pusat, Bencana alam dan sebagainya, misalkan kita liat dari sisi ekonomi, Masyarakat kenapa tidak rajin bayar pajak karena Faktor ekonomi masyarakat yang tidak disuport oleh pemerintah daerah itu sendiri, boleh kita kroscek ke masyarakat selama ini apa yang di Suport pemerinta daerah dalam peningkatan Ekonomi Masyarakat ...? Buat makan saja susah pak, bagaimana mau bayar pajak, Itu yang PR bapak bupati dan wakil Bupati jangan cuman omon- omon saja, enak sekali menyalahkan masyarakat, yang salah itu bapak bupati tidak punya kemampuan menghasilan PAD dari sumber lain, padahal kita punya Wisata yang bagus, kita punya hasil alam yang lumayan bagus, kenapa tidak memanfaatkan itu semua menjadi sumber penghasilan PAD, buat dong BUMD Wisata, buat dong BUMD yang berfokus pada pengelohan alam, Kami Tunggu itu pak Wakil Bupati yang terhormat Tegas Yusril
Sebelumnya wakil bupati Flores Timur dalam potongan vidio berdurasi sekitar 48 menit, mengatakan " Target pajak kita 30 Milar baru realisasi 57%, jadi dari sisa realisasi PAD kita 83,4 . 12 ,5 miliar itu dari pajak, Masyarakat yang salah, omong banyak tentang pemerintah , padalah mereka wajib pajak, berkontribusi membayar pajak untuk membangun, mintanya banyak tapi sadar wajib pajaknya kecil "
