Notification

×

Iklan

Iklan

Infrastruktur Buruk, Masyarakat Dolok Kabupaten Paluta Unjuk Rasa di Kantor Gubsu

Kamis | 1/23/2020 WIB Last Updated 2020-01-23T13:35:00Z
Paluta- Sumut.Buruknya kondisi infrastruktur di Wilayah Sipiongot, warga Dolok unjuk rasa di depan kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Pangeran Diponegoro No. 30, Medan, Kamis (23/01/2020).

Kali ini, puluhan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Dan Mahasiswa (AMM) Kecamatan Dolok. Aksi unjuk rasa ini menuntut perbaikan jalan rusak yang ada di Kecamatan Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara.

Koordinator Aksi AMM, Budiman Tanjung menjelaskan bahwa aksi ini dilakukan melihat parahnya kondisi infrastruktur jalan lintas provinsi di Kecamatan Dolok, Kabupaten Paluta.

Diantaranya, perbaikan jalur transportasi yang ada dijalan lintas Sipiongot Dolok, dari Desa Dalihan Natolu menuju Desa Pasar Sipiongot sepanjang kurang lebih 5 (lima) kilo meter, perbaikan jalur transportasi yang ada di jalan lintas Sipiongot dari Desa Janji Matogu menuju Desa Sibio-bio sepanjang kurang lebih 17 (tujuh belas) kilo meter, perbaikan jalur transportasi yang ada dari desa Binanga Panasahan menuju desa Bahap sepanjang kurang lebih 10 (sepuluh) kilo meter, dan perbaikan jembatan di Desa Pijorkoling menuju Binanga Panasahan.

"Sehubungan dengan semakin parahnya kondisi jalinsum di Kecamatan Dolok dan sepertinya tidak ada tindakan tegas untuk adanya perbaikan dan pembangunan dari pemerintah Sumatera Utara, dengan ini kami menyatakan sikap kepada Pemprov Sumut untuk segera melakukan perbaikan jalan", harap Budiman Tanjung.

Lebih lanjut putra desa Tanjung Longat (Budiman Tanjung) tersebut menyatakan sikap, "bahwa Negara indonesia sudah merdeka 74 tahun namun sampai saat ini kami belum merasakan arti sebuah kemerdekaan itu sendiri. Khususnya disektor infrastruktur jalan lintas provinsi Sumatera Utara yang terletak dikecamatan dolok", katanya.

Menurut Budiman, kondisi jalan tersebut sangat berdampak pada warga dolok, selain dikhawatirkan akan menimbulkan korban jiwa, kondisi jalan tersebut sangat berdampak besar pada perekonomian daerah dolok,dimana harga nilai jual barang hasil bumi sangat rendah dikarenakan kondisi jalannya rusak berat tentu berdampak terhadap keterlambatan pengangkutan barang, padahal sumber daya alam (SDA) dikecamatan dolok termasuk paling banyak menghasilkan di kabupaten Paluta", paparnya.

Selanjutnya aksi mereka disabut salah satu pejabat pemrov sumut, Salman selaku kabag dibagian humas kantor gubernur di dampingi dari dinas PU Agus, menanggapi bahwa  tuntutan warga dolok akan dilaporkan ke pimpinan.

"Kami sangat menghormati unjuk rasa ini, untuk mengenai tuntutan yang kalian sampaikan terlebih dahulunya kami laporkan dulu nanti kepada bapak gubernur sumut", tutur Salman dengan singkat. (Mara)
×
NewsKPK.com Update