Notification

×

Iklan

Iklan

Kepsek SMK Negri 2 Sanana Seperti Premanisme di Lingkungan Sekolah

Kamis | 11/14/2019 WIB Last Updated 2019-11-14T06:09:32Z
Sanana - Aksi yang di gelar oleh siswa/i SMK Negeri 2 Sanana di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), yakni dengan tuntutan untuk  meminta kepada DPRD Sula, berkordinasi dengan Dinas Pendidikan  Provinsi Maluku Utara (Malut) untuk menindak lanjuti sikap kepala sekolah SMK Negeri 2 Sananan, Kamis (14/11/2019)

Sikap kepala sekolah SMK  Negeri 2 Sanana terhadap siswa/i,  di sekolah sangat anarkisme terhadap siswa,  baik itu siswa perempuan maupun siswa pria, ketika siswa melakukan sebuah  kesalahan lansun di main hajar oleh Kepalah sekolah dengan  menggunakan kaki dan tangan untuk menghajar siswa teesebut bebernya," M Dani Naipon Siswa SMK 2 Sanana.

"Lanjut bahwa kami siswa/i, ini bukan binatang tetapi manusia oleh karena itu kami melakukan keselahan harus di bina dengan baik dan secara kemanusiaan, bukan main kekerasan terhadap kami, tuturnya.
Kata M. Dani Naipon, bukan hanya itu yang di lakukan tetapi kepala sekolah SMK Negri 2 Sanana, merobek Undang -  Undang Dasar 1945, yang terpampan di ruangan.

Aksi siswa SMK Negeri 2 Sanana,  dapat di terima oleh Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), terkhususnya di bagian  komisi II (dua), dan dapat di terima lansun oleh ketua komisi dua.

Sahrul Fatgepon, selaku ketua komisi II (dua), menerima massa aksi dengan baik, dan terlihat serius menenggapi tuntutan massa aksi.

Dalam waktu dekat kami dari komisi dua kunjungan kerja, akan kami sampaikan Kepada Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Utara (Malut), sesuai dengan tuntutan siswa/i tersebut.

Sehingga dari komisi dua meminta pernyataan sikapa dari ade - ade siswa SMK Negeri 2 Sanana, yang menggelar aksi ini, agar menjadi dasar kami saat kami menindak lanjuti aksi tersebut," tuturnya abang sahrul, tutup.***(is)
×
NewsKPK.com Update