Morowali- Diduga Kegiatan Pembangunan di Desa Laantula Jaya, Kecamatan Wita Ponda, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah yang Anggaran Dana Desa dan Alokasi Dana Desa Tahun 2018 ternyata tidak di laksanakan dengan Kebutuhan Masyarakat.
"Dari Keterangan Salah seorang Masyarakat Desa Laantula Jaya tidak disebut namanya, memberikan keterangan Kepada wartawan, Rabu(23/10/2019) Menjelaskan bahwa, Cuma kelihatan bangunan yang dia bangun itu yang di lorong yang di Tanggul lengsengan Pinggir Jalan itu," Jelasnya.
"Jalan lorong begini, lorong rumah sakit itu naik ke atas ada pohon mangga di perempatan di atas, di lorong itu hanya di pondasi pinggirnya saja ke sana cuman itu saja yang kelihatan," Terangnya.
Sedangkan yang di depan rumah kami kalau bukan orang selingkuh di tangkap tidak tatimbun ya? memang kenyataanya begitu, orang bilang sampai sekarang belum-belum tuntas, cuma orang basawah bilang, masuk di lorong kami dia takut diteriakin, cuma yang dukung dulu dia itu lorong-lorongnya dia timbun," Sebutnya Sumber.
Oknum Kades Laantula jaya Adiyono ketika dikonfirmasi tentang kelemaha-kelemahan pembangunan yang Anggaran tahun 2018 mengakui ada lapangan sepak bola, lapangan takraw, jembatan Jalan pertanian yang belum siap, menurut keteranganya kades, tetapi masyarakat menyampaikan bangunan lapangan bola itu sudah dari awal itu punya lapangan bola kecamatan, kalau lapangan Takraw belum pernah saya dengar atau tidak ada,"Tutupnya sumber.
Yohanes/Erni
"Dari Keterangan Salah seorang Masyarakat Desa Laantula Jaya tidak disebut namanya, memberikan keterangan Kepada wartawan, Rabu(23/10/2019) Menjelaskan bahwa, Cuma kelihatan bangunan yang dia bangun itu yang di lorong yang di Tanggul lengsengan Pinggir Jalan itu," Jelasnya.
"Jalan lorong begini, lorong rumah sakit itu naik ke atas ada pohon mangga di perempatan di atas, di lorong itu hanya di pondasi pinggirnya saja ke sana cuman itu saja yang kelihatan," Terangnya.
Sedangkan yang di depan rumah kami kalau bukan orang selingkuh di tangkap tidak tatimbun ya? memang kenyataanya begitu, orang bilang sampai sekarang belum-belum tuntas, cuma orang basawah bilang, masuk di lorong kami dia takut diteriakin, cuma yang dukung dulu dia itu lorong-lorongnya dia timbun," Sebutnya Sumber.
Oknum Kades Laantula jaya Adiyono ketika dikonfirmasi tentang kelemaha-kelemahan pembangunan yang Anggaran tahun 2018 mengakui ada lapangan sepak bola, lapangan takraw, jembatan Jalan pertanian yang belum siap, menurut keteranganya kades, tetapi masyarakat menyampaikan bangunan lapangan bola itu sudah dari awal itu punya lapangan bola kecamatan, kalau lapangan Takraw belum pernah saya dengar atau tidak ada,"Tutupnya sumber.
Yohanes/Erni