Notification

×

Iklan

Iklan

Ketua AMAN "Seorang Putri Pariwisata Tak cukup hanya Mempesona

Sabtu | 9/07/2019 WIB Last Updated 2019-09-07T14:27:16Z
ENDE - Meskipun Mawarni Salem sukses meraih Mahkota sebagai Putri Pariwisata Indonesia (PPI) 2019 dalam ajang pemilihan Putri Pariwisata, Jumat (6/9/2019) yang di selengarakan secara live di station TVRI

Gadis asal Timor Tengah Utara (TTU) mewakili Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam ajang pemilihan Putri Pariwisata Indonesia.

Namun sayangnya jawaban terhadap pertanyaan dari sang pemamdu acara terkait destinasi wisata di kabupaten Mangarai Barat Labuan Bajo Provinsi NTT ,sontak menyabet perhatian publik

Salah satu tangapan datang dari Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusa Bungga NTT (AMAN) Philipus Kami pada Sabtu 7/9/2019 kepada wartawan dirinya mengatakan,bahwa setelah menyimak dan mencermati pertanyaan dan jawaban yang di sampaikan oleh Putri Pariwisata dirinya berpikir bahwa ,Sebelum mengikuti ajang PPI tingkat nasional,Clarita Mawarni Salem ini dinobatkan menjadi Putri Pariwisata di tingkat Provinsi di NTT maka telah melalui beberapa tahapan bahkan Sebentar lagi menjadi Putri Pariwisata mewakili Indonesia di kancah selanjutnya

tentunya hal ini bukan tugas yang tidak mudah karena slogan Putri Pariwisata Indonesia adalah Bring Indonesia Culture To World,namun jika tidak menguasai destinasi Wisata yang ada di Negeri sendiri maka patut di pertanyakan siapa yang harus bertangung jawab sebab pernyataan itu sangat keliru.

Kita sebagai masyarakat NTT tentu berbangga dan berterima kasih bahwa PPI tahun 2019 di raih oleh putri dari NTT,tetapi kita juga harus berani berbicara ketika ada hal yang keliru,
Jangan karena kita terlanjur di nobatkan lantas kita tidak meluruskan hal yang memang jelas keliru.

Sebab pertanyaan Pemandu Acara sangat jelas,dan danau kelimutu letaknya di Kecamatan Kelimutu Kabupaten Ende,bukan menjadi bagian dari destinasi wisata Kabupaten Mangarai barat ,labuan Bajo seperti yang di katakan oleh Putri Pariwisata sebab pertanyaanya bukan destinasi wisata NTT secara garis besar.

Kita harus tahu bahwa tentunya menjadi Putri Pariwisata
Tidak hanya cukup dengan mempesona saja namun harus cerdas secara intelektual dalam hal menguasai dimana letak jelas destinasi wisata.

Terus terang saya Sangat prihatin kalau gelar Putri pariwisata kemudian tidak menguasai semua destinasi pariwisata yang ada di NTT bumi Flobamora,lantas bagaimana jika seluruh Nusantara ? karena saat ini telah menjadi Putri Pariwisata Indonesia yang akan melangkah mempromosikan pariwisata ke kancah internasional ?

lebih khusus kata Mantan Anggota DPRD dua periode ini,Apakah beliau lupa atau diduga ada intervensi pihak lain dalam mendukung pariwisata yang lain ?

Seharus nya sejalan pengetahuan destinasi pariwisata nusantara lebih khusus destinasi pariwisata flobamora dengan gelar yang di dapat sebagai Putri Pariwisata,kita berharap Putri Pariwisata dapat mengklarifikasi pernyataanya terkait letak danau Kelimutu .

Kita mendorong para pihak untuk melihat ini sebagai bagian yang terpenting dalam membangun industri Pariwisata kedepan sesuai dengan Program Pemerintah.

Tetapi juga mereka yg mendapatkan kehormatan sebagai putri Pariwisata dalam Promosi Pariwisata juga mesti mempunyai pengetahuan tentang tempat dan letak destinasi yang benar sekaligus lokasi Wisata yang sebenar benarnya sehingga tidak menjadi keliru dalam sebutan ketika sesorang menjadi duta Pariwisata jangan sampai kita di dalam perjalanan bukan lagi sebagai Pemandu wisata namun justru sebagai Tamu yang di pandu padahal kita Tuan Rumah itu akibat dari minimnya pengetahuan tentang lokasi Wisata ungkapnya.

Apalagi ini merupakan Ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Dispakeraf) NTT dengan tujuan memilih wakil kaum milenial yang cerdas intelektual di bidang pariwisata sehingga dapat mengikuti ajang di kancah Nasional serta meningkatkan informasi tentang pariwisata yang jelas dan benar ungkapnya. (AL)
×
NewsKPK.com Update