Simalungun-Sumut. Warga dusun Buntu Barat Nagori Dolok Tomuan Kecamatan Dolok Panribuan mendambakan Bantuan dari pemerintah berupa bedah rumah, program keluarga harapan (PKH). Hal ini disampaikan warga Haholongan Manurung kepada reporter, Kamis 1/8/2019 dikediamannya. Menurutnya program bedah rumah dan Program Keluarga Harapan (PKH) tidak pernah di dapatkannya, Haholongan selaku warga yang tergolong berpendapatan rendah. Ia juga merasa sangat kecewa dengan pendataan yang dilakukan pemerintah.
"Selain itu anak saya tidak mendapat bantuan berupa KIP kartu Indonesia pintar , sementara anak saya punya prestasi di sekolah". Tuturnya.
"Tahun 2013 lalu salah satu pegawai kantor camat E Simanjuntak sudah datang ke dusun Buntu Barat ini untuk mengusulkan komembenahi perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).Kami warga Mendambakan Bantuan Bedah Rumah itu kalau hujan datang kami harus pindah ke tempat yang aman", jelasnya lagi.
Pantauan awak media di lokasi rumah Manurung, terlihat dinding rumah tersebut sudah lapuk, dan lantai papan rumah sudah rapuh. Sepantaslah Manurung mendapatkan bantuan dari program pemerintah.
Ketika hal mau dikonfirmasi kepada Pangulu/Kepala Desa, Bependi Simanjuntak sedang tidak ada di Kantornya. "Pangulu lagi di ladang, bang", ujar Medina Panjaitan, selaku bendahara kaur Nagori Dolok Tomuan.
Media Panjaitan menerangkan, bahwa program bedah rumah direalisasikan untuk
dusun I Pasar baru satu unit rumah.
dusun II Tomuan Dolok tiga belas rumah
dusun III gajing Toba dua rumah
dusun IV belum direalisasikan
dusun V Dolok Marsaur empat rumah
Jadi semua 20 rumah yang direalisasi.(Red/Tim)
"Selain itu anak saya tidak mendapat bantuan berupa KIP kartu Indonesia pintar , sementara anak saya punya prestasi di sekolah". Tuturnya.
"Tahun 2013 lalu salah satu pegawai kantor camat E Simanjuntak sudah datang ke dusun Buntu Barat ini untuk mengusulkan komembenahi perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).Kami warga Mendambakan Bantuan Bedah Rumah itu kalau hujan datang kami harus pindah ke tempat yang aman", jelasnya lagi.
Pantauan awak media di lokasi rumah Manurung, terlihat dinding rumah tersebut sudah lapuk, dan lantai papan rumah sudah rapuh. Sepantaslah Manurung mendapatkan bantuan dari program pemerintah.
Ketika hal mau dikonfirmasi kepada Pangulu/Kepala Desa, Bependi Simanjuntak sedang tidak ada di Kantornya. "Pangulu lagi di ladang, bang", ujar Medina Panjaitan, selaku bendahara kaur Nagori Dolok Tomuan.
Media Panjaitan menerangkan, bahwa program bedah rumah direalisasikan untuk
dusun I Pasar baru satu unit rumah.
dusun II Tomuan Dolok tiga belas rumah
dusun III gajing Toba dua rumah
dusun IV belum direalisasikan
dusun V Dolok Marsaur empat rumah
Jadi semua 20 rumah yang direalisasi.(Red/Tim)