Kab.Sumba Barat Daya-NTT--Masyarakat Kodi Diduga Banyak Hasil Buminya Tapi Kesulitan Angkutan Umum, Karena Kondisi Jalannya Yang memprihatinkan
Contohnya saja seperti pengakuan salah satu kelompok masyarakat Desa Mata Kapore, menyampaikan keluhan-bahwa mereka sangat kesulitan dalam hal Angkutan Umum, karena Kondisi Jalan yang sangat tidak mendukung, sehingga menyulitkan kendaraan untuk melangsir hasil panen kami,ungkap masyarakat ke awak media.
Desa Mata Kapore, Kecamatan Kodi Bangedo,kabupaten Sumba barat daya, provinsi Nusa tenggara timur, masih sangat kesulitan kendaraan angkutan Umumnya
seperti roda empat pada hal Sumber Daya Alam(SDA) seperti hasil bumi,cukup berlimpah tapi ketika mau di Pasarkan selalu saja kesulitan kendaraan yang mengangkut tandas mereka ketika di temui Media pada tanggal 4 Agustus 2019.Pukul 14:35 wib.
Sambungnya kami masyarakat pedesaan kalau mau di lihat banyak Hasil bumi seperti vanili,coklat, kelapa ,cengkeh, kopi dan lain-lainnya, sumber segala hasil yang ada di wilayah Desa kami tapi apa boleh dikata Kalau kendaraan roda empat selalu kesulitan".
"Bagaimanapun juga menurut sekelompok warga, bahwa kendaraan roda empat mau beroperasi atau datang angkut penumpang diwilayah Desa kami,kalau jalan saja rusak parah, begini mau kendaraan apa yang mau,cetusnya.
Kalau mau diulas kembali sebenarnya jalan ini sudah diperbaiki sejak tahun 1991 silam hingga sampai saat ini tidak ada lagi perhatian dari Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya.
"Padahal desa kami,Desa Mata Kapore yang Berbatasan langsung dengan Kecamatan Wejewa Selatan(WESEL) potensi hasil buminya cukup mumpuni tapi apa yang harus dikata,kalau tidak ada kendaraan roda empat yang melintasi ini Wilayah kami, tutur mereka dengan nada sedih. Minggu 4 Agustus 2019.pukul 14:50 WITA (Liputan Mias).
Contohnya saja seperti pengakuan salah satu kelompok masyarakat Desa Mata Kapore, menyampaikan keluhan-bahwa mereka sangat kesulitan dalam hal Angkutan Umum, karena Kondisi Jalan yang sangat tidak mendukung, sehingga menyulitkan kendaraan untuk melangsir hasil panen kami,ungkap masyarakat ke awak media.
Desa Mata Kapore, Kecamatan Kodi Bangedo,kabupaten Sumba barat daya, provinsi Nusa tenggara timur, masih sangat kesulitan kendaraan angkutan Umumnya
seperti roda empat pada hal Sumber Daya Alam(SDA) seperti hasil bumi,cukup berlimpah tapi ketika mau di Pasarkan selalu saja kesulitan kendaraan yang mengangkut tandas mereka ketika di temui Media pada tanggal 4 Agustus 2019.Pukul 14:35 wib.
Sambungnya kami masyarakat pedesaan kalau mau di lihat banyak Hasil bumi seperti vanili,coklat, kelapa ,cengkeh, kopi dan lain-lainnya, sumber segala hasil yang ada di wilayah Desa kami tapi apa boleh dikata Kalau kendaraan roda empat selalu kesulitan".
"Bagaimanapun juga menurut sekelompok warga, bahwa kendaraan roda empat mau beroperasi atau datang angkut penumpang diwilayah Desa kami,kalau jalan saja rusak parah, begini mau kendaraan apa yang mau,cetusnya.
Kalau mau diulas kembali sebenarnya jalan ini sudah diperbaiki sejak tahun 1991 silam hingga sampai saat ini tidak ada lagi perhatian dari Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya.
"Padahal desa kami,Desa Mata Kapore yang Berbatasan langsung dengan Kecamatan Wejewa Selatan(WESEL) potensi hasil buminya cukup mumpuni tapi apa yang harus dikata,kalau tidak ada kendaraan roda empat yang melintasi ini Wilayah kami, tutur mereka dengan nada sedih. Minggu 4 Agustus 2019.pukul 14:50 WITA (Liputan Mias).