ROTE NDAO - Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Rote Ndao perlu segera mewaspadai informasi terbaru yang dirilis Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Kupang terkait data terbaru jumlah warga yang terpapar Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) yang menembus angka 1.938 kasus.
Dari jumlah kasus tersebut, terdapat sebanyak 737 orang laki-laki dan 1.444 orang perempuan yang teridentifikasi positif HIV, dan 490 orang telah masuk dalam kategori stadium akhir atau terinfeksi AIDS.
Mengingat sebagian masyarakat Kabupaten Rote Ndao setiap hari bepergian ke Kota Kupang menggunakan kapal ASDP Ferry, Garda Maritim, Express Bahari, pesawat, dan perahu motor, sebaliknya warga yang mengunjungi Rote Ndao, maka Pemkab Rote Ndao , Polres Rote Ndao, Dinas Kesehatan harus mengambil langkah pencegahan HIV/AIDS masuk ke wilayah paling selatan NKRI ini.
Selain itu, informasi yang berhasil dihimpun media ini, saat ini sejumlah Pekerja Sex Komersil (PSK) asal Kota Kupang terdeteksi membuka praktik di sejumlah Hotel dan Kos-kosan di Kota Ba'a.
Di Kota Kupang saat ini sedang gencar dilakukan Operasi Pekat, khusus di Kos-kosan, hotel, dan tempat hiburan malam. Jadi tidak tertutup kemungkinan PSK yang teridentifikasi HIV/AIDS menghindar dari operasi dan hijrah sementara ke Rote Ndao untuk mencari aman.
Untuk itu, Pemkab Rote Ndao, Forkopimda, Aparat Penegak Hukum, serta instansi terkait segera menggelar operasi penertiban penyakit masyarakat (Pekat) sebagai upaya pencegahan masuknya HIV/AIDS di Bumi Sejuta Lontar.(Frejo)
