Rokan Hulu - Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Mahasiswa Universitas Riau (Unri) mengadakan Pelatihan membuat sabun dengan menggunakan minyak sisa gorengan atau yang sering disebut minyak Jelantah untuk bisa digunakan kembali, pelatihan yang diikuti oleh Kelompok PKK Se - Kecamatan Rambah Hilir, berlangsung antusias di Aula Kantor Desa Pasir jaya Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu, Rabu (31/7/2019) Sore
Mahasiswa Kukerta Unri di Desa Pasir Jaya ada 10 orang yaitu Rasyid Ridha sebagai Koordinasi Kukerta, Sri Hartati Simbolon, Ronal Sianturi, Nuraini, Rani, Freti, Syntia, Jeline, Laila dan Rifandi. Pelatihan tersebut dihadiri oleh Neni Handayani,S.Sos.M.IP (Ketua PKK) serta ibu PKK se-kecamatan Rambah Hilir.
Pelatihan tersebut merupakan program pemberdayaan ekonomi kreatif bagi masyarakat Dengan Tema " Memanfa'atkan Minyak Goreng Sisa Rumah Tangga agar dapat digunakan Kembali dan Mengurangi Pencemaran Lingkungan", tujuannya dengan sabun yang dihasilkan itu, selain untuk pribadi, masyarakat juga bisa menjadikan bisnis untuk dijual.
Hal itu Disampaikan, Pemateri Mahasiswa Kukerta Unri, Ronal Sianturi kepada wartawan, menurutnya dengan adanya sabun cuci buatan sendiri minimal, masyarakat tidak perlu membeli sabun lagi, Sabun ini meski kelihatannya sederhana namun memiliki busa yang banyak dan tingkat membersihkan yang cukup tinggi serta dapat untuk mencuci kain maupun peralatan rumah tangga lainya, Ini sebuah langkah penghematan," ujar Ronal Sianturi yang didampingi pemandu kegiatan Sri Hartati Simbolon.
Ronal Sianturi menjelaskan adapun bahan yang digunakan untuk pembuatan sabun tersebut adalah dari minyak jelanta yang sudah tidak dipakai lagi atau sisa dari penggorengan, sebaiknya minyak yang belum tercampur air, NaOH ( Natrium Hidroksida ) yang lebih di kenal dengan nama Soda Api, pewarna makanan, pewangi alami atau buatan.
Setelah selesai mempraktekan pembuatan sabun, mahasiswa langsung membagikan sabun tersebut kepada warga Desa Pasir Jaya dan Mahasiswa Kukerta UNRI berharap agar para ibu ibu PKK dapat mengembangkan sekaligus menggunakan sabun dari hasil minyak jelantah tersebut, demi menghemat ekonomi khususnya warga Desa Pasir Jaya Kecamatan Rambah Hilir " Pungkasnya.
(Alfian Tob)
Mahasiswa Kukerta Unri di Desa Pasir Jaya ada 10 orang yaitu Rasyid Ridha sebagai Koordinasi Kukerta, Sri Hartati Simbolon, Ronal Sianturi, Nuraini, Rani, Freti, Syntia, Jeline, Laila dan Rifandi. Pelatihan tersebut dihadiri oleh Neni Handayani,S.Sos.M.IP (Ketua PKK) serta ibu PKK se-kecamatan Rambah Hilir.
Pelatihan tersebut merupakan program pemberdayaan ekonomi kreatif bagi masyarakat Dengan Tema " Memanfa'atkan Minyak Goreng Sisa Rumah Tangga agar dapat digunakan Kembali dan Mengurangi Pencemaran Lingkungan", tujuannya dengan sabun yang dihasilkan itu, selain untuk pribadi, masyarakat juga bisa menjadikan bisnis untuk dijual.
Hal itu Disampaikan, Pemateri Mahasiswa Kukerta Unri, Ronal Sianturi kepada wartawan, menurutnya dengan adanya sabun cuci buatan sendiri minimal, masyarakat tidak perlu membeli sabun lagi, Sabun ini meski kelihatannya sederhana namun memiliki busa yang banyak dan tingkat membersihkan yang cukup tinggi serta dapat untuk mencuci kain maupun peralatan rumah tangga lainya, Ini sebuah langkah penghematan," ujar Ronal Sianturi yang didampingi pemandu kegiatan Sri Hartati Simbolon.
Ronal Sianturi menjelaskan adapun bahan yang digunakan untuk pembuatan sabun tersebut adalah dari minyak jelanta yang sudah tidak dipakai lagi atau sisa dari penggorengan, sebaiknya minyak yang belum tercampur air, NaOH ( Natrium Hidroksida ) yang lebih di kenal dengan nama Soda Api, pewarna makanan, pewangi alami atau buatan.
Setelah selesai mempraktekan pembuatan sabun, mahasiswa langsung membagikan sabun tersebut kepada warga Desa Pasir Jaya dan Mahasiswa Kukerta UNRI berharap agar para ibu ibu PKK dapat mengembangkan sekaligus menggunakan sabun dari hasil minyak jelantah tersebut, demi menghemat ekonomi khususnya warga Desa Pasir Jaya Kecamatan Rambah Hilir " Pungkasnya.
(Alfian Tob)