SAKETA - Sekedip Rumah Dinas (Rumdis) Kapolsek Gane Barat telah di rehab pasca gempa bumi berkekuatan 7,2 Skala Richter (SR) yang merobohkan bagian dinding rumah tua milik kapolsek.
Informasi yang di terima, pasca gempa yang berkekuatan 7,2 yang melanda di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), dan rumdis milik Kapolsek Kecamatan Gane Barat di Desa Saketa yang rusak saat gempa magnitudo 7,2 yang mengguncang 11 Kecamatan dan 77 Desa di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Minggu (14/7/2019) lalu.
Kapolsek Gane Barat, Iptu Rizky Yanuar Hernanda, kepada newskpk.com via handphone Senin (29/7/2019) membenarkan, sesuai dengan arahan Waka Polda Kombes Pol Lukas Akbar Abriari saat melakukan kunjungan lokasi pengungsi dampak bencana, beliau pun mampir ke Polsek dan melihat beberapa bangunan yang rusak pasca bencana alam, " pak waka polda bilang rumdis segara jadi dengan sekedip mata, dan saya pun memanggil tukang yang akan bangun bangunan rumdis, dan di bantukan oleh anggota sabhara untuk membangunkan bangun tersebut, " katanya.
Lanjut dia, rumdisnya sudah jadi, dan dirinya mengucapkan terima kasih banyak kepada Waka Polda Malut, Dir Krimsus, Dir Sabhara, Dir Bimas dan Kapolres Halsel yang sudah membantu membangun rumdisnya pasca gempa berkekuatan 7,2 SR. " saya berterimakasih kepada Waka Polda, dir Krimsus, Dir Bimas dan Dir Sabhara serta Kapolres Halsel yang sudah membantu saya bersama anggota yang mengalami bencana, saya serta keluarga besar Polsek Gane Barat mengucapkan terima kasih banyak kepada Kapolda Malut dan jajarannya, " ucapnya.
Menurut dia, pasca bencana alam Minggu 14 Juli 2019 lalu itu, rumdisnya hancur dan ia harus nginap selama 10 hari di ruang kerjanya (Polsek), bahkan dirinya tidak fokus akan kerusakan bangunan rumah dinasnya, akan tetapi ia lebih fokus untuk membantu masyarakat yang mengungsi di daerah pergunungan, " saya waktu itu cmn membawa barang penting, dan membantu warga yang mengungsi, saya pun kerahkan semua anggota akan membantu warga yang mengungsi, dan anggota saya dengan ikhlas melaksanakan tugas kemanusiaan walaupun kami juga menjadi korban bencana, " ungkapnya
Wakapolda Malut, Kombes Pol Lukas Akbar Abriari kepada awak media, Kamis (25/7/2019) mengatakan, saat berkunjung di lokasi Rumdis Kapolsek yang rusak didampingi Dirkrimsus Polda Malut Kombes Pol Masrur, Dir Bimas Kombes Pol M. Nasihin, Dir Shabara Kombes Pol Iwan Imam Sosilo, Kapolres Halsel AKBP Faisal dan Kapolsek Gane Barat serta rombongan. “Rumad dinas kapolsek pada saat kejadian kemarin sempat roboh bagian dindingnya nanti akan kita segera perbaiki. Hari ini saya mulai perintahkan untuk dikerjakan sebab saat ini kapolsek tidur di kantornya,”katanya. (savi)
Informasi yang di terima, pasca gempa yang berkekuatan 7,2 yang melanda di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), dan rumdis milik Kapolsek Kecamatan Gane Barat di Desa Saketa yang rusak saat gempa magnitudo 7,2 yang mengguncang 11 Kecamatan dan 77 Desa di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Minggu (14/7/2019) lalu.
Kapolsek Gane Barat, Iptu Rizky Yanuar Hernanda, kepada newskpk.com via handphone Senin (29/7/2019) membenarkan, sesuai dengan arahan Waka Polda Kombes Pol Lukas Akbar Abriari saat melakukan kunjungan lokasi pengungsi dampak bencana, beliau pun mampir ke Polsek dan melihat beberapa bangunan yang rusak pasca bencana alam, " pak waka polda bilang rumdis segara jadi dengan sekedip mata, dan saya pun memanggil tukang yang akan bangun bangunan rumdis, dan di bantukan oleh anggota sabhara untuk membangunkan bangun tersebut, " katanya.
Lanjut dia, rumdisnya sudah jadi, dan dirinya mengucapkan terima kasih banyak kepada Waka Polda Malut, Dir Krimsus, Dir Sabhara, Dir Bimas dan Kapolres Halsel yang sudah membantu membangun rumdisnya pasca gempa berkekuatan 7,2 SR. " saya berterimakasih kepada Waka Polda, dir Krimsus, Dir Bimas dan Dir Sabhara serta Kapolres Halsel yang sudah membantu saya bersama anggota yang mengalami bencana, saya serta keluarga besar Polsek Gane Barat mengucapkan terima kasih banyak kepada Kapolda Malut dan jajarannya, " ucapnya.
Menurut dia, pasca bencana alam Minggu 14 Juli 2019 lalu itu, rumdisnya hancur dan ia harus nginap selama 10 hari di ruang kerjanya (Polsek), bahkan dirinya tidak fokus akan kerusakan bangunan rumah dinasnya, akan tetapi ia lebih fokus untuk membantu masyarakat yang mengungsi di daerah pergunungan, " saya waktu itu cmn membawa barang penting, dan membantu warga yang mengungsi, saya pun kerahkan semua anggota akan membantu warga yang mengungsi, dan anggota saya dengan ikhlas melaksanakan tugas kemanusiaan walaupun kami juga menjadi korban bencana, " ungkapnya
Wakapolda Malut, Kombes Pol Lukas Akbar Abriari kepada awak media, Kamis (25/7/2019) mengatakan, saat berkunjung di lokasi Rumdis Kapolsek yang rusak didampingi Dirkrimsus Polda Malut Kombes Pol Masrur, Dir Bimas Kombes Pol M. Nasihin, Dir Shabara Kombes Pol Iwan Imam Sosilo, Kapolres Halsel AKBP Faisal dan Kapolsek Gane Barat serta rombongan. “Rumad dinas kapolsek pada saat kejadian kemarin sempat roboh bagian dindingnya nanti akan kita segera perbaiki. Hari ini saya mulai perintahkan untuk dikerjakan sebab saat ini kapolsek tidur di kantornya,”katanya. (savi)