Notification

×

Iklan

Iklan

Korban Wanita Cantik di Temukan Polsek Tidore

Jumat | 7/19/2019 WIB Last Updated 2019-07-19T04:32:45Z
WEDA , newskpk.com – Korban salah seorang warga Desa Tahane kecamatan Malifut, Gamaria Kumala alias Kiki Kumala  (19), yang dikabarkan hilang pada beberapa hari lalu akhirnya ditemukan.

 Meski itu, korban sudah ditemukan tak bernyawa. Korban ditemukan di Desa Waibulen, dengan pakaian motif garis-garis pada pukul 08.00 WIT, Kamis (18/07/2019).

Kasat Reskrim Polres Halteng, IPTU A. Effan Sulaiman SIK mengatakan, sosok mayat yang ditemukan tersebut, saat ini dugaan kuat korban dibunuh di wilayah Sofifi. Pelaku membunuh korban di dalam sebuah mobil, sebab pelaku berprofesi sebagai supir lintas sofifi-Halut.

Pelaku saat ini telah diamankan oleh anggota Reskrim Polsek Tidore Kepulauan pada Kamis, 18 Juli sekira pukul 10.00 WIT, pelaku diringkus di Kelurahan Dokiri, Kecamatan Tidore Selatan Kota Tidore Kepulauan.

“Korban dibunuh dengan cara menglilit sebuah karet mobil di leher korban, setelah membunuh korban, pelaku membawahnya ke wilayah Halteng tepatnya di Desa Waibulen,”kata Kasat, Kamis (18/07/2019) di rumah sakit Weda.

Lanjutnya, pelaku diketahui warga Halteng. Namun, bertepatan menikah dengan warga Malifut sehingga hidup di Malifut.

“Kami masih menunggu hasil Visum dari pihak rumah sakit, karena kemungkinan besar sekitar satu atau dua hari baru hasil tersebut keluar,”terang Kasat.

Ia menambahkan, Olah TKP akan dilakukan oleh pihak Polres Tidore. Karena, kejadian pembunuhan dilakukan di wilayah Tidore.

“Hal itu disampaikan langsung oleh pelaku saat dilakukan pemeriksaan oleh Polres Tidore,”terangnya.

Informasi yang dihimpun terhadap saksi yang pertama kali menemukan mayat, atas nama Yosina takuling/ Yosi (perempuan), berumur 37 tahun alamatab Desa Waikob Kecamatan Weda Tengah. Sekitar pukul 08.00 wit (pagi) dirinya dari desa waikob, menggunakan ranmor R2 hendak menuju ke kebun milik orang tuanya, yang berdekatan dengan jalan menuju desa lokulamo untuk keperluan mengambil tanaman (sirih).

Saat berada di dalam kebun dirinya melihat sebuah terpal coklat yang tergumpal, dirinya merasa penasaran dengan terpal tersebut, lalu menggeseknya dengan kaki untuk melihat apa yang ada dalam terpal tersebut, saat pertama di geser langsung kaki jenazah keluar.

Dengan spontan dirinya langsung berlari ke kampung lokulamo dan melaporkan kepada warga tentang temuan mayat tersebut.

Mendengarkan informasi dari saksi, sekitar Pukul 10.00 wit piket SPKT Polres Halteng lngsung menuju ke tempat kejadian perkara di pimpin langsung oleh Kasat Reskrim IPTU  Effan A Sulaiman S,IK bersama Kapolsubsektor Weda Tengah IPTU. Hasanudin Abasa dan anggota Bhabinkamtibmas.

Sementara itu, sekitar Pukul 11.55 Anggota inafis Polres Halteng, di bantu pam terbuka dari pospol Weda tengah mengamankan lokasi temuan dengan police line, kemudian tim melakukan olah tempat kejadian perkara serta mengamankan sementara jenasah ke Puskesmas terdekat Lelilef, untuk keperluan outopsi selanjutnya di RSUD Weda, di karenakan puskesmas lelilef tidak ada dokter di tempat.

Sekitar Pukul 14.35 wit, zenajah di muat menggunakan mobil ambulans menuju RSUD Weda, untuk keperluan proses hukum melalui indentifikasi dan Autopsi zenazah oleh Dokter. Korban dibawakan ke kampung halaman sekitar 08. Wit malam yang dijemput oleh keluarga dan orang tua korban.*
×
NewsKPK.com Update