Simalungun-Sumut. Demi menghindari 'kecolongan' akan aset puskesmas se Kabupaten Simalungun, Dinas Kesehatan Simalungun lakukan rapat koordinasi di aula Dinkes, Senin 01/7/2019, pukul 10:30 pagi. 3
Dalam rapat tersebut sejumlah keluhan juga kendala dalam pelaksanaàn pelayanan Puskesmas terhadap masyarakat disampaikan.
Sementara salah seorang Kepala Puskesmas yang bertugas di Kecamatan Sidamanik menyampaikan keluhannya terkait Kendaraan roda 2 dan Roda 4, sebagai aset Puskesmas yang kabarnya tidak berada di Kantor Puskesmas dimaksud. Menurut pengakuannya keberadaan aset puskesmas tersebut itu diduga dibawa oleh petugas Puskesmas sebelumnya.
Keluhan itu pun kemudian diterima oleh Tim Satgas Pekab Simalungu Sudiahman Sumbayak (SBY). Tim Satgas Aset itu pun menyampaikan "Agar yang bersangkutan berupaya terlebih dulu untuk mencari, dan menelusuri serta mempertanyakan keberadaan asset yang tidak ada di puskesmas pada petugas yang terdahulu sebelumnya", jelasnya.
Bila sudah tahu dimana keberadaan terkait dua kendaraan Inpentaris sebagai Aset Puskesmas itu, baru pihak bersangkutan membuat laporan dan diserahkan pada kami yakni TIM Sat-Gas Pemkab biar pihak Sat Gas Aset Pemkab lah Lah yang akan menjemputnya.
"Agar petugas puskesmas yang baru sebaiknya mempertannyakan sudah dicari belum atau agar ditelusuri terlebih dahulu lalu membuat berita acara dab kemudian dilaporkan pada Tim Sat-Gas Aset Pemkab dimana keberadaan kedaraan tersebut", terangnya lagi.
Sekaligus Untuk pengambilan kendaraan yang digunakan oleh petugas sebelumnya menjadi urasan tim satgas Aset Kabupaten.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Simalungun Edwin Simanjuntak saat dimintai tanggapannya prihal rapat sejumlah Kepala Puskesmas sekabupaten Simalungun, dengan Tim Sat-Gas Aset Pemkab. Kepala Dinas Kesehatan Simalungun mengatakan, "Bahwa Dinas Kesehatan yang baru dipimpinnya itu kini sedang melakukan pembenaahaan, agar lagi terlebih-lebih terkait barang barang kesehatan yang menjadi Aset Puskesmas".
Ujarnya dengan menyerahkan sejumlah laporan dan berita acara penyerahan dari kepala Puskesmas yang lama dengan kepaa Puskesmas yang baru. Sebab Barang Inpentaris sebagai Aset Puskesmas yang didapatnya dari pemerintah melalui Dinas Kesehatan Simalungun". Ungkap Edwin. (Dani)
Dalam rapat tersebut sejumlah keluhan juga kendala dalam pelaksanaàn pelayanan Puskesmas terhadap masyarakat disampaikan.
Sementara salah seorang Kepala Puskesmas yang bertugas di Kecamatan Sidamanik menyampaikan keluhannya terkait Kendaraan roda 2 dan Roda 4, sebagai aset Puskesmas yang kabarnya tidak berada di Kantor Puskesmas dimaksud. Menurut pengakuannya keberadaan aset puskesmas tersebut itu diduga dibawa oleh petugas Puskesmas sebelumnya.
Keluhan itu pun kemudian diterima oleh Tim Satgas Pekab Simalungu Sudiahman Sumbayak (SBY). Tim Satgas Aset itu pun menyampaikan "Agar yang bersangkutan berupaya terlebih dulu untuk mencari, dan menelusuri serta mempertanyakan keberadaan asset yang tidak ada di puskesmas pada petugas yang terdahulu sebelumnya", jelasnya.
Bila sudah tahu dimana keberadaan terkait dua kendaraan Inpentaris sebagai Aset Puskesmas itu, baru pihak bersangkutan membuat laporan dan diserahkan pada kami yakni TIM Sat-Gas Pemkab biar pihak Sat Gas Aset Pemkab lah Lah yang akan menjemputnya.
"Agar petugas puskesmas yang baru sebaiknya mempertannyakan sudah dicari belum atau agar ditelusuri terlebih dahulu lalu membuat berita acara dab kemudian dilaporkan pada Tim Sat-Gas Aset Pemkab dimana keberadaan kedaraan tersebut", terangnya lagi.
Sekaligus Untuk pengambilan kendaraan yang digunakan oleh petugas sebelumnya menjadi urasan tim satgas Aset Kabupaten.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Simalungun Edwin Simanjuntak saat dimintai tanggapannya prihal rapat sejumlah Kepala Puskesmas sekabupaten Simalungun, dengan Tim Sat-Gas Aset Pemkab. Kepala Dinas Kesehatan Simalungun mengatakan, "Bahwa Dinas Kesehatan yang baru dipimpinnya itu kini sedang melakukan pembenaahaan, agar lagi terlebih-lebih terkait barang barang kesehatan yang menjadi Aset Puskesmas".
Ujarnya dengan menyerahkan sejumlah laporan dan berita acara penyerahan dari kepala Puskesmas yang lama dengan kepaa Puskesmas yang baru. Sebab Barang Inpentaris sebagai Aset Puskesmas yang didapatnya dari pemerintah melalui Dinas Kesehatan Simalungun". Ungkap Edwin. (Dani)