ROTE NDAO - Bulan Ramadan merupakan bulan yang paling ditunggu-tunggu kehadirannya oleh umat Muslim di Indonesia. Karena kesucian dan keberkahannya, selama satu bulan penuh umat Islam melaksanakan puasa dari fajar hingga berkumandangnya adzan Magrib.
Selama lebih dari 12 jam menahan lapar dan dahaga, momen berbuka puasa menjadi hal yang sangat berkesan bagi yang menjalankannya. Sehingga, di beberapa tempat seringkali ditemui takjil gratis yang disediakan oleh orang yang ingin berbagi di bulan Ramadan.
Bagi umat Muslim, memberi makanan atau minuman bagi orang lain yang hendak berbuka puasa menjadi kewajiban meskipun hanya seteguk air.
Namun, bagaimana jadinya jika berbagi takjil gratis ini dilakukan juga oleh non-Muslim? seperti yang di lakukan oleh Perkumpulan Rote Bersatu (PRB)di Kabupaten Rote Ndao,dan ini merupakan warisan tradisi toleransi antar umat beragama yang masih sangat di jaga dan terpelihara hingga saat ini ,kegiatan ini di mulai pada hari ini awal bulan ramadhan yang di motori oleh Vico Amalo selaku ketua Persatuan Rote Bersatu (PRB) Sejabodetabek ketika di temui di Halaman Mesjid An Nur Metina Senin 6/5 2019
Pantauan wartawan ada dua tempat yang dikunjungi hari ini yaitu di mesjid Agung AL Ikwan Baa dan Mesjid An Nur Metina,dua tempat ibadah itu dijadikan lokasi berbagi makanan dan minuman gratis (takjil gratis) menjelang adzan Magrib berkumandang
Lebih lanjut kata Vico aksi bagi-bagi takjil ini merupakan wujud cinta kasih dan bentuk pelayanan kepada sesama, dalam rangka meningkatkan kerukunan antar umat beragama dan kami akan terus menjaga budaya serta toleransi antar umat beragama ini secara terus menerus hinga turun temurun ungkapnya.(AL)
Selama lebih dari 12 jam menahan lapar dan dahaga, momen berbuka puasa menjadi hal yang sangat berkesan bagi yang menjalankannya. Sehingga, di beberapa tempat seringkali ditemui takjil gratis yang disediakan oleh orang yang ingin berbagi di bulan Ramadan.
Bagi umat Muslim, memberi makanan atau minuman bagi orang lain yang hendak berbuka puasa menjadi kewajiban meskipun hanya seteguk air.
Namun, bagaimana jadinya jika berbagi takjil gratis ini dilakukan juga oleh non-Muslim? seperti yang di lakukan oleh Perkumpulan Rote Bersatu (PRB)di Kabupaten Rote Ndao,dan ini merupakan warisan tradisi toleransi antar umat beragama yang masih sangat di jaga dan terpelihara hingga saat ini ,kegiatan ini di mulai pada hari ini awal bulan ramadhan yang di motori oleh Vico Amalo selaku ketua Persatuan Rote Bersatu (PRB) Sejabodetabek ketika di temui di Halaman Mesjid An Nur Metina Senin 6/5 2019
Pantauan wartawan ada dua tempat yang dikunjungi hari ini yaitu di mesjid Agung AL Ikwan Baa dan Mesjid An Nur Metina,dua tempat ibadah itu dijadikan lokasi berbagi makanan dan minuman gratis (takjil gratis) menjelang adzan Magrib berkumandang
Lebih lanjut kata Vico aksi bagi-bagi takjil ini merupakan wujud cinta kasih dan bentuk pelayanan kepada sesama, dalam rangka meningkatkan kerukunan antar umat beragama dan kami akan terus menjaga budaya serta toleransi antar umat beragama ini secara terus menerus hinga turun temurun ungkapnya.(AL)