Notification

×

Iklan

Iklan

Kecelakaan Kerja yang Menewaskan Operator Escavator Alat Berat

Jumat | 5/31/2019 WIB Last Updated 2019-05-31T05:24:11Z
Simalungun  - Sekira Pukul 17:30 WIB. Nagori Bongguron Karyahan Dusun karyahan Usang Kecamatan Raya yang biasanya sepi. Beberapa hari belakangan ini tepatnya pada hari Minggu (26/05) pagi mendadak heboh, pasalnya, Saat Oprator Escavator yang dikendalikan Zoin Paribo Siregar (31) warga Sipirok, menjadi korban tanah longsor sedang melaksanakan tugasnya 30/5.

Sebagai Oprator Escavator atas permintaan pihak perusahaan dimana dirinya bekerja yakni di sebuah Perusahaan Pembangkit Energi Listrik Tenaga Air (PLTA) yang dikerjakan oleh salah satu Perusahaan Asing  PT. Sinohydro- PT Alam Sutera Tera Energi yang mendapat Subkon mengenai alat berat dari PT. Rizki.

Kronologi Kejadian di lokasi proyek diwilayah  Nagori Bonguguron Karyahan Dusun Karyahan Usang Kecamatan Raya ini salah satu wilayah perbukitan yang rawan longsor.

Pekan lalu curah hujan pun sangat tinggi mengguyur wilayah itu hingga dibeberapa titik pun terjadi longsor salah satunya dinding tebing yang  tak jauh dari Lokasi Proyek PLTA pun longsor. Hingga tanah campur bebatuan dan batang pohon yang roboh  menutupi seluruh badan jalan antara pemukiman warga dengan proyek PLTA dimaksud.

Sehingga pihak perusahaan pun meminta pada Zoin Paribo Siregar yang bertugas sebagai Oprator Escavator untuk membersihkan jalur jalan. Mujur tak dapat diraih, Malang tak dapat ditolak, saat kendaraan Alat Berat Escavator yang dikendalikannya sedang melakukan tugasnya, tiba-tiba dinding tebing diatas pinggiran jalan tersebut ambruk dan menghantam Escavator yang dikemudikannya. Tak hanya itu tanah longsoran itu pun mampu menjungkir balikan serta menyeret escavator sepanjang 100 meter dan akhirnya masuk jurang dan terhempas kedalam aliran Sungai Bah Kerai.

Kejadian musibah dimaksud itu pun segera dilaporkan pada pihak berwajib Polisi dan TNI berserta Puluhan warga setempat melakukan upaya penyelamatan. Namun melihat kondisi lokasi  Tempat Kejadian Perkara (TKP) begitu extrim ditambah lagi dengan kondisi cuaca yang tidak setabil. Sebentar - sebentar turun hujan dengan lebatnya sehingga pencarian dan upaya Evakuasi pun berulang kali terhenti.  Akhirnya setelah lima Hari upaya pencarian jasad korban  untuk dievakuasi pun membuahkan hasil.

Tepatnya Kamis (30/05) sekira pukul 17:30 WIB.  Saat sejumlah warga dan juga beberapa teman dekat Korban sudah akan memutuskan untuk  menunda kembali upaya pencarian dikarnakan hari sudah mulai petang serta hujan pula namun saat sedang menyelusuri pinggiran sungai bah karei tiba-tiba Steven Damanik dan Jeniasir Saragih secara bersamaan matanya tertuju pada benda yang mengambang dialiran sungai Bah Kerai kedua pria itu diketahui  sebagai kawan dekat Korban.

"Itu dia ..itu dia ujarnya dan warga lainnya pun kemudian mendekat untuk meyakinkan setelah yakin bahwa telapak kaki itu adalah telapak kaki manusia. Beberapa pria lainnya pun secara cepat melakukan pengejaran sebab yakin bahwa yang hanyut tadi itu adalah jenazah korban yang sedang dicarinya. Upaya Evakuasi pun akhirnya membuahkan hasil walau kondisi Korban kondisinya sudah mengalami pembusukan.

Walau aroma bau busuk yang begitu menusuk tak menyurutkan semangat sejumlah warga bahkan salah seorang pria mengaku bernama Rizky R  yang disebut-sebut pemilik perusahaan Kontraktor yang mengikat kerja subkon dengan Perusahaan Asing itu.

Dengan tidak merasa jijik menangkap Jasad Zoin Paribo Siregar yang sedang terbawa hanyut aliran air sungai Bah Karai itu. Rizky R sempat berteriak pada sejumlah warga berupaya melarang warga agar jangan memotretnya

" Tolong jangan dipoto lah apa lagi di Video sebab ini mayat manusia tolong hargai lah " ujarnya

Sembari menyeret mayat korban ketepi sungai dan sejumlah kawan sejawat korban dengan sigap langsung memasukan jasad korban kedalam Kantong mayat yang telah disiapkan sebagai pinjaman dari Tim Basarnas. 

Selanjutnya Korban dibawa ke Rumah Sakit Daerah (RSUD - Rondahaim Pematang Raya  Kabupaten  Simalungun dengan Mobil Ambulan RSUD dengan Dikawal Kapolsek Pematang Raya
×
NewsKPK.com Update