Muara Eim - Salah satu pemberitaan yang berjudul Oknum Pegawai Puskesmas, tolak pasien dan lakukan tutup pintu yang ditayangkan media Lintastoday.com dan istana.com yang dibagikan ke medsos berbuntut panjang .
Pasalnya dalam pemberian wartawan Lintastoday.com dan istana.com yang mengunggah berita tersebut di salah satu grub Facebook Tanjung Enim Forum di comentar oleh salah satu oknum akun Facebook yang berinisial S.
Dalam komentarnya S mencibir bahwa berita tersebut Hoak, "Berita tidak jelas, media juga tidak jelas, wartawanya bagusnya di tampar," kata S saat comentar di Grub Fecebook Tanjung Enim Forum.
Dengan adanya komentar tersebut wartawan Lintastoday.com dan istana.com melaporkan S ke Polres Muara Enim.
Di gunakan pasal yang dilanggar pasal ayat 45 ayat (3) Juncto pasal 27 ayat (3) Undang - undang nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang - undang nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi Elektronik
Ketua AWDI Rudiansyah yang berhasil Advokasi.co bincangi mengatakan, membenarkan laporan tersebut, di harapkan agar pengguna Fecebook agar berhati - hati dalam bercomentar, bijakla dalam bermersos," ucapnya.
Lanjut Rudi, Laporan ini kami buat agar kejadian ini tidak terulang kembali kepada Teman - teman satu profesi baik se Indonesia, khususnya di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan.
"Untuk itu saya berharap kepada Polres Muara Enim untuk menindak lanjuti laporan tersebut, agar segera di proses hukum lebih lanjut," pintanya.
"Saya mewakali anggota Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) berharap Laporan kasus ini segera di tindak lanjuti untuk di proses lebih lanjut, agar kedepanya tidak terulang kembali," tegas Edy (penasehat AWDI).
Saat di hubungi Advokasi.co lewat Via Tlpn terlapor (S) membenarkan ia bercomentar di Grub Fecebook Tanjung Enim Forum.
Sesudah berita ini ditayangkan proses BAP masih berlanjut di Polres Muara Enim.
