Notification

×

Iklan

Iklan

Cegah Penyebaran Virus Corona, Dishub Kabupaten Simalungun Lakukan Penyemprotan Terhadap Angkot

Jumat | 4/03/2020 WIB Last Updated 2020-04-03T01:22:17Z

Simalungun-Sumut. Cegah kemungkinan penyebaran virus corona, Pemerintah Kabupaten Simalungun melalui Dinas Perhubungan melakukan penyemprotan cairan desinfektan pada kendaraan Angkutan Desa di lokasi tempat mangkalnya bus angkutan tersebut.

Seperti yang terlihat di Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, tepatnya di depan Sekolah SMK 3, Kamis 2/4/2020, beberapa pegawai dari Dishub sedang malakukan penyemprotan kepada angkutan desa yang sedang parkir atau ngetem di tepi jalan lintas Siantar Tebing Tinggi, Nagori Purba Sari, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun.

Namun sayang, operasi penyemprotan desinfektan yang dilakukan ini tidak semua berjalan mulus. Sebagian ada supir angkot yang menolak untuk di semprot, dengan alasan takut cat angkotnya rusak.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun Ronny Butar-butar melalui Kabidnya Sabarudin Saragih saat memantau kegiatan mengatakan, ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Simalungun untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan kegiatan akan setiap hari dilakukan dan berpindah-pindah.

"Ini merupakan bentuk salah satu kegiatan pencegahan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Simalungun dengan berbagai pihak terkait untuk melakukan penyemprotan cairan desinfektan pada angkutan Desa Kabupaten Simalungun," terangnya di lokasi.

Dia juga menjelaskan kegiatan sebagai langkah pencegahan dan memutus mata rantai kemungkinan penyebaran virus corona lewat benda seperti angkutan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Simalungun.

Sabar juga mengaku, tak hanya pada angkutan  desa saja, penyemprotan cairan disinfektan berlaku juga untuk angkutan umum, dan juga truk yang sedang berhenti. Namun dirinya merasa heran, mengapa para supir angkutan ini yang menolak busnya di semprot desinfektan.

"Iya bang, heran saya mengapa mereka (para supir-red) yang enggan busnya di semprot, sempat juga saya mendengar, kalau mereka takut cat bus angkutannya rusak, apa memang ada pengaruhnya ya?", ungkapnya terheran-heran. (RU)
×
NewsKPK.com Update