Muhammad Risal (42) pelapornya. Sopir pupuk bersubsidi asal Tebing Tinggi ini telah menjadi korban pencurian yang dilakukan RH (18) warga Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labusel bersama rekannya ASG (19) warga Desa Simatahari, Kecamatan Kota Pinang.
Informasi yang diterima, malam itu Risal tengah melintas di perkebunan karet PT. PLP HTI di Dusun Suka Jadi Desa Sabungan dengan mengendarai mobil trado BK 8506 NA bermuatan pupuk menuju Sibuhuan. Kemudian pelaku ASG mengejar dan memanjat mobil tersebut
Dan selanjutnya mengoyak tenda penutup pupuk serta menjatuhkan 7 zak pupuk organik subsidi. Usai melakoni aksinya, ASG turun dengan cara melompat dari atas mobil trado tersebut.Aksi pencurian ini semula tidak diketahui oleh Risal.
Namun saat dirinya mengisi minyak di SPBU Dusun Suka Jadi, dirinya dikejutkan dengan tenda penutup pupuk sudah koyak dan melihat pupuk yang dibawanya sudah raib.tuturnya
Korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sei Kanan dan selanjutnya personel Polsek Sei Kanan melakukan penyisiran dan menemukan 4 zak pupuk, 1 buah tojok dan 1 unit sepeda motor tanpa nomor polisi di pinggir jalan.
Petugas juga berhasil mengamankan 2 pelaku bersama 3 zak pupuk lainnya di Simpang Padangri Desa Simatahari, Kecamatan Kota Pinang dan membawa pelaku beserta barang bukti ke Polsek Sei Kanan.
Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang melalui Kapolsek Sei Kanan, AKP Mhd Basyir membenarkan peristiwa ini. “Kedua pelaku sudah kita amankan dan kini sudah kita tahan,” ungkap Kapolsek ketika dikonfirmasi,
/lp/S@/
