SURABAYA - Hingga sampai saat ini pihak kepolisian sektor kenjeran surabaya terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab ledakan truk tangki yang mengakibatkan satu orang tewas dan seorang lainnya kritis di Jalan Nambangan Surabaya pada Senin( 29/04/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kanit reskrim Polsek Kenjeran Surabaya, Iptu Endri mengungkapkan bahwa pihaknya terus melakukan penyelidikan penyebab terjadi ledakan truk tangki. Namun untuk sementara penyebab terjadinya ledakan truk tangki yang sehari - hari diketahui biasanya digunakan mengangkut minyak goreng itu diakibatkan adanya pengelasan pada tangki hingga meledak.
"Sebelum dilakukan pengelasan, isi tangki sudah dikosongkan dan sudah dicuci. Kemungkinan tekanan uap di dalam tanki tinggi dan meledak tersulut api saat pengelasan," katanya.
Ledakan truk juga menyebabkan empat rumah di sekitar lokasi kejadian mengalami kerusakan.
"Rata-rata atap dan kaca pada empat rumah di sekitarnya hancur," katanya.
Seorang korban meninggal dunia pada peristiwa yang terjadi pukul 10.00 WIB itu, dan seorang lainnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Soewandhie.
Petugas mengidentifikasi kedua korbayn adalah pekerja jasa reparasi angkutan berat yang sedang mengelas tanki di gudang PT Surya Mitra Tirta Kencana, Jalan Nambangan Surabaya.
Polisi merilis korban meninggal dunia bernama Arif Agung Nugroho (35) warga Jalan Keris Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, sedangkan korban kritis adalah Abu Choiri, warga Karanganyar, Sedati, Sidoarjo.(JN)