 |
| Ilustrasi |
Kabupaten Solok Selatan terbangkalai lagi setelah di beri perpanjangan waktu (adedum) namun belum terlihat tanda- tanda akan selesai bahkan dalam beberapa hari terakhir tidak terlihat (Aktivitas) pekerjaan di lokasi proyek tersebut 27/4.
Dari pantauan News KPK beberapa waktu kondisi jembatan yang di bangun masih tidak jauh beda dengan waktu ketika berakhir nya kontrak.pada akhir Desember (2018) tetap terlihat beberap besi rangka baja yang sudah di sambungkan di atas satu pertapakan satunya.
Diseberang sungai sejumlah besi masih teronggok di tanah lapang di sisi jembatan satu pun (Aktivitas) pekerjaan tidak ada yang berjalan penanggung jawab proyek di lapangan.
Hidayat juga terlihat di hubungi melalui handphone juga tidak bisa sampai berita ini di tanyakan dan akan di kompermasikan ulang.
Proyek jembatan itu adalah proyek tahun (2018) Anggaran nya dari dana (APBD) Solok Selatan dengan nilai RP 14,133,400.000 di kerjakan PT yaek ifda kontrak berakhir Desember (2018) seperti yang di beritakan sebelumnya oleh sejumlah media sampai berakhirnya masa kontrak jembatan itu tidak selesai.
Pihak Dinas PU solok Selatan memberikan perpanjangan waktu 50 hari dan penjabat komitmen (PPK ) proyek itu Adwisd patrinse BiMBE waktu itu menyatakan perpanjangan waktu di beri karna adanya perubahan..
Anggaran design karena persoalan pindah nya.titik lokasi dari awal rencana.menurut nya untuk perpanjang waktu bisa di berikan sesui perpres no 16 tahun.2018 tentang pengadaan barang dan jasa.
proyek yang menjadi sorotan masyarakat itu ternyata menjadi beban pikiran tersebut di bagi anggota (DPRD) solok- selatan dan banyak laporan yang di sampaikan ke wakil rakyat kami
Bahkan wakil rakyat sudah turun ke lokasi proyek itu beberapa waktu lalu ungkap anggota komisi 2 (DPRD) solok- selatan memberi kapada News KPK.
Menurutnya pihak terakhir harus.nemikirkan solusi persoalan itu sehigga pembangunan yang di lakukan bisa memiliki manfaat bagi masyarakat banyak.
Pembangunan jembatan harus di selesaikan.kita mesti menuntaskaan proyek itu.
Banyak kerugian negara Anggaran yang sudah direalisasikan lebih kurang RP 12 miliar.
Sekretaris dinas PU Yance Bastian yang di temui NEWS KPK di tempat terpisah mengatakan bahwa pihaknyamemang menargetkan penuntaskan pembangunan jembatan itu saat ini dalam masa pengerjaan.
Sesuai perpanjangan waktunya yang di berikan jelasnya di katakan Yance. Pihaknya tertentu saja untuk menginginkan selesainya proyek itu.
.(SYAHRIAL)
