Bekasi - Rahmat Effendi bersama Kepala Bagian Tata Usaha Pimpinan Setda Kota Bekasi, Ibu Fitri Widyati S hadir dalam kegiatan latihan rutin, Anggota Tarung Derajat Aa Boxer Cabang Kota Bekasi, Satuan Latihan Rembang Satu, di Pendopo Wali Kota Bekasi 5/4.
Acara juga dirangkaikan dengan menghadirkan tiga atlet pelajar Kota Bekasi, yang telah meraih tiga Mendali Emas, dalam event Kompetisi Olahraga Pelajar Tingkat Provinsi Jawa Barat, yang dilaksanakan pada tanggal 28 - 30 Maret 2019 di GOR Laga Tangkas, Kota Bandung. adapun peraih Mendali Emas tersebut adalah :
1). Ananda Randy Ismail yang berlaga di kelas 37-41 Kg.
2). Ananda Ramadhani Khoiril Anam berlaga dikelas 41-45 Kg dan
3). Ananda Gilang Ramadhan pada kelas 45- 49 Kg.
M. Rosyid, selaku pelatih asal Kota Bekasi yang telah memiliki Sabuk Hitam Jat Dua, dalam tingkatan Tarung Derajat. Telah berhasil mencetak para atlet, Tarung Derajat di Kota Bekasi, ia pun memaparkan bahwa Kota Bekasi menjadi juara umum kedua ditingkat pelajar, setelah Kota Bandung, prestasi ini tidak instan, setelah sekian lama, baru ditahun ini Kota Bekasi dapat menjadi juara umum kedua. Tak lupa beliaupun memberi nasihat, bela diri ini tidak untuk bergaya melainkan untuk menjadi mawas diri dalam hal apapun yang membahayakan, dengan slogan "Aku Ramah Bukan Berarti Takut, Aku Tunduk Bukan Berarti Takluk" menjadi pedoman dalam bela diri Tarung Derajat,
Wali Kota Bekasi sekaligus sebagai Pembina Utama Tarung Derajat Kota Bekasi mengapresiasikan atas keberhasilan tersebut, beliau mengharapkan dalam mencetak atlet yang benar benar berasal dari potensi warga Kota Bekasi, tidak perlu ambil dari daerah lain untuk mengharumkan nama Kota Bekasi, dan juga berharap cabang olahraga Tarung Derajat yang telah masuk dalam event besar nasional, dapat terus berkembang di Kota Bekasi.
"Intinya, harus terlahir dari diri warga Kota Bekasi, khusus Warga Kota Bekasi, tidak usah mengambil atlet dari daerah lain, cetak atlet langsung dari warga sendiri, yang nanti nya dunia pun akan tahu atas pembinaan, pelatihan, perhatian khusus dan prestasi di Kota Bekasi ini" ujar Rahmat Effendi
Acara berikut ditambahkan dengan kenaikan tingkat dari Satlat Rembang Satu, yang notabene adalah seluruh staf Wali Kota Bekasi, yang selama 6 bulan ini terus berlatih untuk menjaga stamina dan sigap dalam keadaan apapun, Wali Kota Bekasi secara simbolis menyematkan sabuk hijau kepada Stafnya.
"Bahwa bukan berlaga dan bergaya dengan adanya bela diri ini, ini untuk menjadikan daya tahan kalian kuat, serta meningkatkan kesigapan yang di iringi kecerdasan dalam beraktivitas sehari hari, tetap jaga kondisi dan berlatihlah dengan sungguh sungguh" pesan singkat Wali Kota saat penyematan sabuk.""
Acara juga dirangkaikan dengan menghadirkan tiga atlet pelajar Kota Bekasi, yang telah meraih tiga Mendali Emas, dalam event Kompetisi Olahraga Pelajar Tingkat Provinsi Jawa Barat, yang dilaksanakan pada tanggal 28 - 30 Maret 2019 di GOR Laga Tangkas, Kota Bandung. adapun peraih Mendali Emas tersebut adalah :
1). Ananda Randy Ismail yang berlaga di kelas 37-41 Kg.
2). Ananda Ramadhani Khoiril Anam berlaga dikelas 41-45 Kg dan
3). Ananda Gilang Ramadhan pada kelas 45- 49 Kg.
M. Rosyid, selaku pelatih asal Kota Bekasi yang telah memiliki Sabuk Hitam Jat Dua, dalam tingkatan Tarung Derajat. Telah berhasil mencetak para atlet, Tarung Derajat di Kota Bekasi, ia pun memaparkan bahwa Kota Bekasi menjadi juara umum kedua ditingkat pelajar, setelah Kota Bandung, prestasi ini tidak instan, setelah sekian lama, baru ditahun ini Kota Bekasi dapat menjadi juara umum kedua. Tak lupa beliaupun memberi nasihat, bela diri ini tidak untuk bergaya melainkan untuk menjadi mawas diri dalam hal apapun yang membahayakan, dengan slogan "Aku Ramah Bukan Berarti Takut, Aku Tunduk Bukan Berarti Takluk" menjadi pedoman dalam bela diri Tarung Derajat,
Wali Kota Bekasi sekaligus sebagai Pembina Utama Tarung Derajat Kota Bekasi mengapresiasikan atas keberhasilan tersebut, beliau mengharapkan dalam mencetak atlet yang benar benar berasal dari potensi warga Kota Bekasi, tidak perlu ambil dari daerah lain untuk mengharumkan nama Kota Bekasi, dan juga berharap cabang olahraga Tarung Derajat yang telah masuk dalam event besar nasional, dapat terus berkembang di Kota Bekasi.
"Intinya, harus terlahir dari diri warga Kota Bekasi, khusus Warga Kota Bekasi, tidak usah mengambil atlet dari daerah lain, cetak atlet langsung dari warga sendiri, yang nanti nya dunia pun akan tahu atas pembinaan, pelatihan, perhatian khusus dan prestasi di Kota Bekasi ini" ujar Rahmat Effendi
Acara berikut ditambahkan dengan kenaikan tingkat dari Satlat Rembang Satu, yang notabene adalah seluruh staf Wali Kota Bekasi, yang selama 6 bulan ini terus berlatih untuk menjaga stamina dan sigap dalam keadaan apapun, Wali Kota Bekasi secara simbolis menyematkan sabuk hijau kepada Stafnya.
"Bahwa bukan berlaga dan bergaya dengan adanya bela diri ini, ini untuk menjadikan daya tahan kalian kuat, serta meningkatkan kesigapan yang di iringi kecerdasan dalam beraktivitas sehari hari, tetap jaga kondisi dan berlatihlah dengan sungguh sungguh" pesan singkat Wali Kota saat penyematan sabuk.""