Notification

×

Iklan

Iklan

Bawaslu Rote Ndao, Mengajak Masyarakat Berpatisipasi Cegah Politik Uang

Jumat | 3/01/2019 WIB Last Updated 2019-03-01T06:52:36Z
ROTE NDAO - Jelang perhelatan pemilu, di tengah masyarakat kini mulai muncul rumor calon legislatif (Caleg) terang-terangan menawarkan uang untuk setiap suara masuk atau dikenal  Budaya politik transaksional ini kerap membuat masyarakat kehilangan pegangan dalam menentukan pilihan terbaiknya.

Sementara Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Rote Ndao tidak mau tinggal diam. Bawaslu minta partisipasi masyarakat melaporkan jika ada Caleg main politik uang. Langkah tersebut diambil untuk menutup celah praktik politik uang dalam Pemilu.

Demsy Toulasik Kordiv bidang Pengawasan Antar Lembaga Bawaslu Kabupaten Rote Ndao , beberapa waktu lalu mengatakan, Bawaslu sangat butuh dukungan masyarakat dalam memerangi praktik politik uang jelang Pemilu. Pihaknya bakal menindaklanjuti jika ada indikasi Caleg main politik uang. Politik uang dalam Pemilu menciderai tatanan demokrasi juga merusak moral masyarakat.
Dirinya tidak menampik, munculnya praktik politik uang kerap terjadi lantaran dua belah pihak saling membutuhkan.

Fakta di lapangan sering ditemui masyarakat minta imbalan sebelum menjatuhkan pilihannya. Sebaliknya ada juga Caleg sanggup menggelontorkan uang asal dipilih. “Masyarakat minta dan Caleg punya uang dan siap memberi. Itulah sebenarnya asal mula maraknya praktik politik uang mengepung masyarakat dalam Pemilu,” ujar Demsy Toulasik

Oleh karena itu, Bawaslu mengajak masyarakat untuk ikut menjaga marwah pemilu tahun ini bebas dari politik uang. “Bisa lapor ke Panwaslu desa atau kecamatan, nanti kami yang menindaklanjuti informasi itu. Tentu caleg yang terindikasi main uang jadi pantauan kami,” ujarnya.(AL)
×
NewsKPK.com Update