Simalungun, Sumut - Kapolres simalungun yang selalu menggaungkan pemberatasan Narkoba di Wilkum simalungun sempat diapresiasi kalangan masyarakat,sayangnya pemberantasan narkoba diwilkum Polres Simalungun mulai redup sehingga para kurir dan bandar narkoba yang tiarap kini suda marak kembali.
Saat ini dilokasi Wilkum Polsek Bosar Maligas sangat ramai diperbincangkan bahwa para pengedar narkoba suda marak kembali sehingga menimbulkan keresahan masyarakat,khusus nya bagi para orang tua yang memiliki anak remaja.
Seperti di jelaskan oleh warga yang tidak mau namanya di sebutkan,iya mengatakan bahwa peredaran Narkoba Jenis shabu suda sangat meresahkan orang tua,"Sudah ramai kembali para bandar Narkoba jenis Shabu lae,uda kayak barang berlegalitas njualnya kayak kacang goreng, dari mulai siang sampai malam pera kurir menjualnya.
Ada beberap nama bandar besar yang aku tau lae diantaranya :
1.Sar"RDI,Domisili Nagori marihat Butar
Profesi security Kebun PTPN4 Mayang afd 5 Nagori Parbutaran.
2.MRDT alias DDM yang berdomisili Nagori tempel jaya 1,kecamatan bosar maligas.
3.IMDE MNRG Alias MMN, Kurirnya AL MNRG, warga Huta 1 Pengkolan Nagori Parbutaran.
4.SHNDNI SNGA Alias BDT, Warga Hurta 2 Lorong Bakti Nagori Parbutaran.
5. HRMN STRS Alias BRG,Warga Huta 3 Nagori Mariat Mayang.
Mereka melakukan peredaran Narkoba di Nagori Parbutaran, Marihat Mayang, Bukit Lima, Marihat Tanjung, Huta Bayu Raja,Raja Maligas,Labuan Cincin,Kebun Mayang, Nagori Mayang,Kebun PTPN-4 Mayang dan Nagori Boluk.
Harapan kita sebagai orang tua,agar Bapak Kapolres SimalungunAKBP Choky Sentosa Meliala S.I.K,S.H,segera mengambil tindakan,tangkap para bandar sabu yang suda meresahakan masyarakat.
Para bandar Narkoba itu seoerti kebal hukum,bila ada pemberitaan di media, mereka tuarap sepetinya ada pemberitahuan dari APH,begitau beritanya reda satu dua minggu kemudian mereka beraksi lagi,dan hal itu suda menjadi rahasia umum.ucap sumber yang dapat dipercaya pada Sabtu 1/6/2024.
Terpisah Agus Siregar Penggiat Anti Narkoba Siantar-Simalungun menanggapi maraknya bandar sabu di wilayah hukum Polres Simalungun,iya mengatakan bahwa memberantas narkoba jangan seperti tebang pilih,pemakai dan kurir yang di tangkap,namun Bandarnya di pelihara.
Sering kita mendengar bahwa para kurir dan pemakai saat ditangkap mengatakan mendapatkan barang haram itu dengan orang yang tak dikenal,tentunya kita menjadi tertawa masak iya ada orang bertransaksi dengan orang yang tak dikenal,lucunya para APH mengamini keterangan tersebut.
Kita berharap para Oknum penegak hukum harus benar benar memberantas Narkoba,jangan tebang pilih dan jangan pelihara para narkoba menjadi inkam nya,hal itu akan menjadikan para bandar narkoba semangkin marak di mana mana ucap Siregar.
Sampai berita ini di sampaikan pada redaksi Kapolres Simapungun AKBP Choky Sentosa Meliala S.I.K,S.H,belum memberikan tanggapan terkait maraknya bandar/Kurir Shabu di Wilkum Polsek Bosar Maligas. (R-01)
