Notification

×

Iklan

Iklan

Mahasiswa GMNI, Kunjungi Lapas Kelas IIA Pematangsiantar

Kamis | 8/03/2023 WIB Last Updated 2023-08-03T01:38:54Z




Pematangsiantar, Sumut - Rombongan Mahasiswa GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) Pematangsiantar yang di pipmpin langsung oleh ketua GMNI Kota Pematangsiantar Ronald Jeferson Panjaitan lakukan Kunjungan ke Lapas Pematangsiantar.


Kunjungan tersebut disambut Pithra Jaya Saragih selaku Kalapas Kelas IIA Pematangsiantar,didampingi Ka.KPLP Raymon A.Girsang, Kasi Binadik, Erwin Siregar serta Kasi Giatja Hasudungan Hutauruk,para Mahasiswa GMNI melakukan kunjungan dalam rangka melihat secara langsung kondisi Rill serta Aktual Lapas Pematangsiantar.


Dalam kesempatan tersebut, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pematangsiantar bersama Mahasiswa GMNI menyusuri Lapas, mulai dari Dapur, Klinik Tempat ibadah, blok Hunian WBP ,hingga fasilitas pembinaan yang diadakan langsung oleh pihak Lapas dalam rangka meningkatkan kemampuan kemandirian Warga Binaan Lapas Pematangsiantar.


Kalapas berharap GMNI bisa menjadi Jembatan memasarkan hasil karya kemandirian WBP ,seperti Miniatur, Ulos tenun Meubel kerajinan tangan lainnya di tingkat UMKM (Usaha Micro Kecil Menengah) hal itu untuk meningkatkan produktifitas WBP dan memberikan bekal ,serta kemampuan WBP dalam berkarya dan menciptakan peluang mencari nafkah kertika WBP tersebut bebas nantinya.ucap kalapas.Rabu 2/8/2023.


Rombongan GMNI juga melihat ruangan Straff cell ,ruangan itu merupakan ruangan khusus penempatan WBP yang melakukan pelanggaran disiplin dan melanggar aturan tata tertib di dalam Lapas, salah satu contoh pelanggaran tata tertib yaitu perkelahian sesama WBP dan lainnya.


Straffcell pun mempunyai ketentuan yaitu 6 Hari - 14 hari dan masih bisa di perpanjang berdasarkan tingkat pelanggaran tatatertib nya, kemudian setiap WBP yang masuk kedalam Straffcell akan dilakukan pemeriksaan apakah WBP yang melakukan pelanggaran tatatertib tersebut layak atau tidak dijatuhkan hukuman Registrasi F yaitu pencabutan Remisi dan pembatalan Asimilasi dan Integerasi online (PB,CB dan CMB) .


Disela pertemuan tersebut Kalapas juga menyampaikan kepada para Mahasiswa GMNI Pematangsiantar bahwa Over Kapasitas didalam Lapas Pematangsiantar merupakan permasalahan Nasional yang artinya tidak hanya terjadi di Lapas ini, over Kapasitas ini terjadi hampir di seluruh Lapas di Indonesia.


Di akhir kunjungan, Mahasiswa GMNI mengucapkan terima kasih kepada pihak Lapas atas diperkenankannya dalam melihat kondisi Lapas yang dalam kondisi Over-Kapasitas,meski dengan terbatasnya sarana prasarana yang tersedia serta minimnya jumlah SDM yang ada, Lapas Kelas IIA Pematangsiantar tetap berupaya mengoptimalkan pelayanan yang diberikan sesuai SOP yang berlaku, baik kepada WBP maupun masyarakat.(R-01)

×
NewsKPK.com Update