Notification

×

Iklan

Iklan

Temu Delkit Regio Nusra Dibuka Langsung Bupati Rote Ndao

Minggu | 4/30/2023 WIB Last Updated 2023-04-30T02:37:58Z



ROTE NDAO - Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu membuka secara resmi pertemuan tahunan Delegatus Kitab Suci (Delkit) Regio Nusra (Nusa Tenggara) di Hotel Anugerah Surf and Dive Resort Nemberala, Kecamatan Rote Barat. Sabtu, 29 April 2023. 


Turut mendampingi Bupati Paulina dalam acara tersebut, Wakil Bupati, Stefanus M Saek, Sekda, Jonas M Selly dan sejumlah Kepala OPD serta Camat Rote Barat. 


Dalam sambutannya, Bupati Paulina mengatakan pertemuan Delegatus Kitab Suci Regio Nusra tentunya mempunyai nilai-nilai yang sangat penting untuk mempererat tali komunikasi para peserta Delegatus dalam memberi pemahaman Kitab Suci kepada umat. 


Menurutnya, pencerahan dan pemaknaan tentang Kitab Suci kepada umat sebagai tuntunan untuk lebih mencintai Kitab Suci. 


"Orang yang mencintai Kitab Suci adalah orang yang mendengarkan Firman Tuhan dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari," ujar Bupati Paulina

.

Dirinya juga sangat berterima kasih, karena kali ini pertemuan Delkit Region Nusra dilaksanakan di Kabupaten Rote Ndao daerah terselatan NKRI. 


Ia juga menjelaskan, karena Pemerintah dan Gereja adalah mitra, sehingga Pemkab Rote Ndao meminta Gereja di Rote Ndao turut membangun mental dan spiritual umat, supaya masyarakat terus mendukung program Pemerintah dalam hal pemberdayaan serta percepatan penanganan stunting di Rote Ndao. 


"Kami punya harapan lewat para Romo untuk menyampaikan kepada umatnya selalu, agar umat yang juga masyarakat selalu kunjungi fasilitas kesehatan bagi ibu-ibu yang sedang hamil dan yang anaknya masuk kategori stunting," pungkasnya. 


ia menuturkan, target Pemerintah adalah menurunkan angka stunting dan mengeliminasi kematian ibu dan bayi. 


"Kami juga himbau kepada umat agar mempunyai kartu BPJS, sehingga mendapatkan pengobatan gratis karena sehat itu mahal," tandasnya. 


Sementara itu, Vikjen Keuskupan Agung Kupang, Romo Gerardus Duka, Pr saat diwawancarai menjelaskan 

kegiatan Delkit Regio Nusra merupakan pertemuan tahunan dari keuskupan-keuskupan di mana setiap keuskupan mempunyai Komisi-Komisi Kitab Suci. 


"Jadi setiap tahun, ada satu masa dimana kita memasuki masa bulan Kitab Suci (September)," kata Romo Gerardus. 


Ia mengisahkan, kegiatan ini merupakan pertemuan tahunan yang sudah sejak dahulu diselenggarakan untuk membahas tema, ataukah sebuah judul yang akan dijadikan sebagai bahan katekese selama bulan September di wilayah Nusa Tenggara. 


Sebenarnya, jelas Romo Gerardus, kegiatan-kegiatan seperti ini dipakai untuk refleksi bersama dan sharing bersama yang berhubungan dengan tema yang ditentukan guna dijadikan gerakan-gerakan Kitab Suci pada bulan September sebagai Bulan Kitab Suci di wilayah Nusa Tenggara. 


"Kegiatan ini kan sebuah kegiatan kegiatan rohani yang selalu juga memiliki implikasi sosial serta berhubungan dengan gerakan pembangunan di wilayah Nusa Tenggara," terang Romo Gerardus. 


Tentu, dijelaskannya, Gereja dan Pemerintah itu bermitra. Kegiatan ini bukan saja inklud di bidang kerohanian. Nanti sampai pada kegiatan katekese, program-program Pemerintah seperti penanganan stunting, semuanya itu menjadi bagian  refleksi dalam Cahaya Kitab Suci. 


"Kebetulan saya juga di FKDM Provinsi, saya diangkat oleh Bapak Gubernur untuk masalah-masalah kebencanaan, maka itu Gereja di Keuskupan Agung Kupang mempunyai konsen terhadap upaya untuk pemberantasan stunting," ucap Romo Gerardus. 


Selain stunting, masih katanya, juga masalah-masalah yang berhubungan dengan apa yang disebut sebagai spiritual development, untuk mendorong manusia itu lebih bermartabat, manusia itu lebih dihargai, manusia itu lebih setara dan sebagainya. 


"Selain punya fokus terhadap masalah stunting, kita juga punya konsen pada bidang gerakan peduli kepada ibu dan anak," ujarnya. 


Pada kesempatan itu, Romo Gerardus mewakili peserta Delkit Regio Nusra  mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Rote Ndao, Ibu Bupati, Bapak Wakil, Bapak Sekda dan semua yang hadir atas atensi dan dukungan. 


"Kami juga berdoa supaya Kabupaten Rote Ndao ini semakin hari semakin bertumbuh di bidang kerohanian, SDM dan tentunya tujuan dari pembangunan ialah kesejahteraan masyarakat," imbu Romo Gerardus. 


Vikjen Keuskupan Agung Kupang ini juga berharap, kiranya pertemuan Delkit Regio Nusra menjadi bentuk apresiasi program Pemerintah setempat dalam mengatasi masalah-masalah kemanusiaan dan sosial ekonomi. (AL)

×
NewsKPK.com Update