Notification

×

Iklan

Iklan

Komisi III DPRD Muaro Jambi Panggil Pihak DLH dan DPUPR, Terkait Penanganan Sampah

Rabu | 2/01/2023 WIB Last Updated 2023-01-31T17:23:19Z


MUAROJAMBI- Terkait persoalan penanganan atau pengangkutan sampah rumah tangga di Kabupaten Muaro Jambi, sampa hari ini di ketahui masih menjadi polemik. Seperti diantaranya sampah yang menumpuk di depan Universitas Islam Negeri Jambi, yang berada di kawasan pinggir Jalan Lintas Jambi-Muara Bulian, tepat nya terletak di Desa Mendalo Darat, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.


Kemudian keberadaan sampah menumpuk lain nya sepertinya ada di depan Universitas Negeri Jambi dan di depan Perumahan Aston Villa, yang berada di dalam kawasan desa yang sama.


Sampah yang terbilang jarang sekali diangkut oleh Armada Dinas Lingkungan Hidup  Muaro Jambi tersebut, hingga kini terus saja menjadi sorotan masyarakat sekitar, apalagi sampah tersebut di rasakan oleh masyarakat setempat menyimpan dan menebar bau busuk menyengat. 


Terkait masalah itu, Komisi III DPRD Kabupaten Muaro Jambi memanggil pihak Dinas Lingkungan Hidup dan dinas PUPR.


Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Muaro Jambi Sumarsen Purba mengatakan, saat ini banyak sekali laporan dari masyarakat terkait dengan sampah di Muaro Jambi.


"Dimana masalahnya sehingga terjadi persoalan ini," kata Sumarsen.


Permasalahan sampah di Kabupaten Muaro Jambi saat ini ditangani oleh Dinas Lingkungan Hidup, sebelumnya sampah ini dikelola oleh Dinas Perkim. Perubahan nomenklatur ini sejak awal tahun 2023 ini.


"Kita minta Dinas LH bisa mengatasi masalah sampah ini, karena ketika sampah dikelola oleh Dinas Perkim, permasalahan tidak selesai-selesai," terang Sumarsen.


Hal senada juga diungkapkan oleh Edison anggota komisi III. Dia sangat berharap dinas LH bisa mengatasi permasalahan-permasalahan sampah yang ada di Muaro Jambi.


Yang menjadi polemik, kata Edison, berdasarkan laporan dari warga, ada salah satu KSM mitra pemerintah Kabupaten Muaro Jambi yang seharusnya mengolah sampah dengan baik malah tidak bekerja sebagaimana mestinya. KSM sebagai mitra pemerintah membiarkan sampah berserakan dan mengakibatkan bau tak sedap. 


"Disana ada aset pemerintah. Dimana pertanggungjawaban dari mereka," tegas Edison. (Rdw/Ims)

×
NewsKPK.com Update