ROTE NDAO -Di penghujung tahun Minyak tanah di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur mulai langka. Banyak warga mengeluh karena sangat sulit mendapatkan bahkan harga kian melonjak setiap hari dari 9000 sampai 11 000, rupiah .
Yeni salah seorang ibu rumah tangga warga desa Mokdale mengatakan,sebelumnya ia membeli dengan harga 9000 perliter namun hari ini harga melonjak naik 11.000 perliter,itupun tidak setara gen ukuran 5 liter,hal ini jika dibiarkan maka menjelang natal nanti jika minyak tanah terus langka maka tidak terturup kemungkinan harga akan naik lagi.
Untuk itu maka kami minta kepada para pihak yang berkopeten untuk melakukan penertiban karena jika dibiarkan maka menjelang natal kami akan lebih kesulitan mendapatkan minyak tanah dan sudah tentu harga akan naik lagi.
Martence Suwongto, salah satu penyalur BBM,
menjelaskan, kuota minyak tanah memang sedang dilakukan pengurangan sesuai arahan dan kebijakan BPH Migas namun persoalan harga melonjak dirinya tidak memgetahui sebab tidak ada kenaikan harga BBM jenis Minyak tanah.
"Sesuai arahan yang kami terima dari kota kupang Memang benar terjadi pengurangan kuota atas arahan dan kebijakan BPH Migas. ungkapnya, jumad (25/11) pagi.
Lanjutnya, untuk kuota bahan bakar minyak(BbM) jenis minyak tanah.
sebelumnya pihaknya mendapatkan kurang lebih 19 tangki,namun namun periode oktober dan November ini kami hanya mendapatkan jatah dua perahu dengan muatan 150 drum saja ,itupun proses pengisianya berhari hari tidak seperti biasanya .
Martence juga mengatakan kemungkinan besar akibat kelangkaan minyak tanah sehinga para pengecer menjual dengan harga yang mahal,namun jika harga minyak tanah mencapai 9000- 11 000 ribu ini juga sangat di sayangkan ujar dia.(AL)