Notification

×

Iklan

Iklan

Gegara Ada Oknum Wasit, Ketua AFKAB Rote Ndao Geram

Selasa | 9/27/2022 WIB Last Updated 2022-09-27T01:05:12Z


ROTE NDAO - Turnamen Futsal Betania Cup V  telah di buka sejak (Kamis 22/09/2022) diikuti oleh puluhan Tim Futsal akhirnya menuai berbagai Protes dari berbagai pihak ,,bagaimana tidak hal ini terjadi akibat ulah oknum Benjamin Ngulu alias Benyo yang berperan sebagai Oficial salah satu Tim Futsal yang ikut bertanding dan juga sebagai Wasit yang memimpin jalanya Turnamen Futsal yang sedang berlangsung di Lapangan Syahbandar Baa ,Rote Ndao.



Ketua AFKAB Rote Ndao,Handryans Bessie,ketika dimintai tangapanya (Senin 26/9/2022) malam,

Mengaku kaget setelah menerima informasi ini, menurutnya ,terus terang dirinya tidak mengetahui kalau Benjamin Ngulu alias Benyo,mendampingi salah satu Tim tapi kalau Wasit sudah seperti ini maka akan diberikan teguran keras,karena walaupun dirinya(benyo)tidak memimpin pertandingan juga sangat tidak diperbolehkan seorang wasit untuk mendampingi Tim apalagi wasit ini terdaftar sebagai Wasit pada AFKAB Rote Ndao"beta sonde tau kalaiu Benyo(wasit)sempat dampingi tim oleh karena itu beta akan kasi dia keras"tegas Handryans. 


Lebih lanjut kata Kabag Umum Sekda Rote Ndao ,seharunya seorang Wasit walaupun tidak memimpin jalanya Pertandingan tetap tidak diperbolehkan mendampingi Tim Manapun. 


Memang pada awalnya Benyamin Ngulu alias Benyo ini,tidak masuk sebagai wasit dalam surat tugas yang dikeluarkan oleh kami,namun karena ada dua wasit yang diminta dari Kota Kupang tidak berhasil mendapatkan kesepakatan untuk dapat bertugas ke Turnamen ini, sehingga semuanya wasit lokal dipakai  "tetapi terus terang sebagai Ketua AFKAB ketong memang tidak tahu,karena tidak ada Informasi yang diberikan oleh pihak Panitia.kalau wasit(Benyo) sempat mendampingi Tim semenjak proses TM hingga pertandingan dalam lapangan ,"intinya saya akan pangil benyo  dan berikan teguran keras. 


Sebagai Ketua AFKAB saya mempunyai harapan besar untuk memajukan Olahraga Futsal di Rote ini, namun jika ada oknum manusia manusia seperti ini maka saya akan tantang betul, intinya kami sangat berterima kasih atas Informasi ini,yang jelas saya akan berikan teguran Keras "tegas Handryans 


Sekali lagi wasit yang  telah terdaftar, meskipun tidak memimpin jalanya pertandingan,tetapi yang sudah terdaftar pada AFKAB Rote  dilarang keras  mendampingi Tim manapun dan saya akan berikan teguran keras ,ujarnya. 


Sementara itu Menangapi kejadian ini Ketua Panitia Kevin Adu 

Ketika dikonfirmasi wartawan(Senin 26/9/2022)malam, membenarkan hal tersebut. 


dijelaskan Ketua Panitia Kevin Adu, bahwa berawal sejak tangal(19/9/2022) pada saat dilakukan Technical Meeting(TM),itu sudah ada surat Wasit dari AFKAB yang menyatakan bahwa ada dua Tim wasit yaitu dua orang Wasit  dari Kota Kupang dan empat orang Wasit dari Rote,namun dalam perjalanan tidak ada Kesepakatan dengan kami Pihak Panitia  sehingga wasit dari Kota Kupang batal hadir untuk memimpin jalanya Turnamen ini. 


sehingga pihak panitia kembali berkoordinasi dengan  pihak AFKAB untuk kembali merevisi nama nama Wasit dan merekomendasikan dua nama wasit asal Rote,untuk mengantikan dua orang wasit kupang ,dan memang nama Benyamin Ngulu masuk dalam Wasit yang diberikan oleh AFKAB ujarnya. 


"'dan memang benar sejak 

Technical Meeting( (TM) dan

diterbitkan album Pemain(Line up) Benyamin Ngulu terdaftar sebagai Oficial bahkan ada Foto Benyamin Ngulu, yang tertera pada Album Pemain dibawah asuhanya bahkan pada saat  pertandingan  saudara (Benyamin ngulu)alias Om Benyo berdiri di bens dan mendampingi Timnya jadi kalau bilang om benyo oficial tim dan sekarang memimpin pertandingan sebagai wasit memang benar'" tegas Ketua Panitia. 


Lebih lanjut dijelaskan Kevin bahwa setelah itu pihaknya kemudian  menerima surat Revisi penetapan  dari AFKAB Rote Ndao,tertangal(24/9/2022)dan didalamnya tertera nama Benyamin Ngulu sebagai Wasit,sehingga pihaknya hanya menerima saja ungkapnya. 


Ketika disingung wartawan bahwa apakah setelah Pihak Panitia menerima Revisi SK Wasit dari Pihak AFKAB Rote Ndao yang telah tertuang nama Benyamin Ngulu(Benyo),adakah Pihak Panitia Kembali berkoordinasi kepada pihak  AFKAB dan memberitahukan bahwa Benyamin Ngulu masuk sebagai Oficial atau salah satu pendamping Tim yang mengikuti Turnamen tersebut ? 


Kembali dijawab Kelvin Adu bahwa,setelah kami menerima SK Revisi,kami tidak pernah menyampaikan kepada AFKAB soal status Benyamin Ngulu kepada AFKAB Rote Ndao lagi sampai akhirnya Benyamin Ngulu memimpin jalanya turnamen tersebut. 


Namun kami Panitia Mencoret nama Benjamin Ngulu sebagai Oficial Tim Justice dan kami juga tidak bisa melarang saudara Benjamin Ngulu Untuk tidak boleh memimpin jalanya pertandingan karena yang mengeluarkan SK terkait penetapan nama Wasit adalah Pihak AFKAB Rote Ndao"intinya kami hanya merujuk pada surat tugas yang dikeluarkan AFKAB" terangnya.



Sementara itu disaat yang sama beberapa Manager Tim Futsal yang berada dilapangan Syahbandar Baa,juga mengeluarkan berbagai Komentar miring bahkan hari ini para Manager akan mengirimkan surat kepada AFKAB Rote Ndao,dan juga APROF akibat ulah salah satu Oknum Wasit yang sudah terdaftar,hal ini sangat perlu dilakukan,karena apa yang telah dilakukan oleh pihak Panitia maupun Oknum wasit ini,jelas jelas merupakan satu bentuk yang sangat tidak Profesional"masa abis dampingi Tim sebagai manager kemudian pimpin pertandingan dilapangan sebagai wasit. 


Ironisnya pada saat pembukaan Turnamen(22/9/2022) bahkan disaksikan oleh ratusan mata dan telinga,

Ketua AFKAB Rote Ndao Handryans Bessie dalam sambutanya telah  memberikan penekanan khusus kepada para wasit yang akan memimpin pertandingan untuk bertugas dengan baik sesuai kode etik, profesional, tidak memihak, serta biasakan untuk melakukan evaluasi seusai pertandingan setiap hari, agar terus ada perubahan menuju kemajuan futsal di Rote Ndao.(AL)

×
NewsKPK.com Update