Notification

×

Iklan

Iklan

DPD IMM DKI Jakarta Komitmen Rawat Keberagaman di Lingkungan Kampus

Rabu | 9/28/2022 WIB Last Updated 2022-09-28T12:57:54Z


Kota Bekasi - Dalam semangat merawat keberagaman Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM DKI Jakarta menggelar Diskusi Publik sekaligus me-launching acara akbarnya yaitu YASINAN (Hayya Sinau Bulanan) dengan tema “Islam Wasathiyah: Ikhtiar Merawat Keberagaman di Lingkungan Kampus”


Dengan semangat dan ikhtiar merawat keberagaman tersebut DPD IMM DKI Jakarta menggelar acara akbar tersebut di Aula AR Fachrudin FEB UHAMKA, Jakarta Timur, Selasa (27/9) Siang.


Diskusi Publik serta Launching acara akbar tersebut turut dihadiri oleh keynote speech yakni Kepala BNPT RI Komjen. Pol. Dr. Boy Rafli Amar , M.H. yang saat itu diwakilkan oleh Kolonel Ahmad Suhendro. Serta dihadiri juga dengan narasumber yakni Prof. Dr. Gunawan Suryoputro, M.Hum, Rektor UHAMKA, Dr. Ma’mun Murod Al-Barbasy, Rektor UMJ, dan Dr. Arief Subhan, M.Ag, Wakil Rektor III UIN Jakarta.


Pada kesempatan itu, Ketua Umum DPD IMM DKI Jakarta Ari Aprian Harahap (Ari) menyampaikan, kegiatan diskusi ini akan dilaksanakan oleh seluruh kader IMM se-DKI Jakarta secara rutin setiap bulannya, dan acara ini akan roadshow dari cabang satu ke cabang lainnya yang ada di bawah naungan DPD IMM DKI Jakarta.


“Kegiatan ini akan kita laksanakan setiap bulannya di tiap cabang yang ada di DKI Jakarta, agar seluruh kader IMM se-DKI Jakarta serta mahasiswa umum bisa terus menjadi aktor dalam mengusahakan terbentuknya keberagaman dalam lingkungan kampus” Ucap Ari dalam sambutannya, Selasa (27/9)


Selain itu, perwakilan dari BNPT RI turut mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini, guna menangkal bentuk radikalisme dan intolerasi dalam lingkungan kampus, perwakilan BNPT RI juga menyebutkan bahwa BNPT RI akan selalu berupaya menjaga keberagaman dalam NKRI serta mengajak seluruh mahasiswa dan masyarakat agar turut membantu menciptakan kerukunan dalam keberagaman.


“Kita senang dengan mahasiswa dan masyarakat yang ikut mengambil peran dalam upaya menangkan paham radikalisme dan intoleran, BNPT RI akan selalu mendukung segala bentuk kegiatan seperti ini, karena ini adalah kegiatan yang baik dan bagus untuk kita semua kedepannya” Ungkap perwakilan BNPT RI.


Selanjutnya, para narasumber menyampaikan beberapa materinya tentang tema yang diangkat. Di mulai dari Rektor UHAMKA yang menyampaikan bahwa dimulai dari hal mikro perbedaan dalam satu keluarga itu sudah biasa maka dari itu perbedaan dalam lingkup besar pun seharusnya sudah menjadi hal yang biasa dalam konteks keberagaman agama.


“Dimulai dari hal mikro, perbedaan di dalam satu keluarga itu adalah suatu hal yang biasa, dimana kita terbiasa berbeda antar satu sama lain, yang seharusnya nantinya ini menjadi bekal agar kita bisa beradaptasi untuk menerima segala bentuk perbedaan khususnya keberagaman agama” Ungkap Rektor UHAMKA yang disapa akrab Prof. Gun, Selasa (27/9)


Selain daripada itu, Warek III UIN Jakarta menyampaikan materinya dalam upaya menghadapi keberagaman budaya dengan baik, ia pun menyampaikan konsep moderasi beragama dengan beberapa poin.


“Upaya dalam menghadapi keberagaman budaya adalah hal yang harus selalu kita lakukan, seperti memulai untuk toleransi antar mahasiswa muslim dan non-muslim di kampus dan sikap intoleran yang harus segera dihilangkan dalam diri kita. Lalu konsep moderasi beragama yang baik pun ada beberapa poin, yang pertama Komitmen Kebangsaan, selanjutnya Toleransi, dan yang terakhir Anti Kekerasan” Ucap Wakil Rektor III UIN Jakarta dalam penyampaian materinya (27/9)


Lalu, giliran Rektor UMJ yang menyampaikan materinya. Dalam penyampaian materinya, Rektor UMJ menyampaikan tentang wajah muhammadiyah dalam Islam Wasathiyah, lalu kehidupan ini tidak terlepas dari budaya, serta konteks Wasathiyah perlu diperluas lagi pembahasannya seperti dalam ekonomi atau politik.


“Kita perlu menampilkan wajah Muhammadiyah bahwa Muhammadiyah ini terus mengusahakan impelementasi dari Wasathiyah itu sendiri, selain itu kehidupan ini pun tak pernah lepas dari keberagaman budaya, jadi sudah seyogyanya kita harus mengedepankan kehidupan keberagaman. Selain itu konteks Wasathiyah pun perlu kita perluas seperti dalam ekonomi atau politik” Kata Rektor UMJ dalam penyampaian materinya.


Sementara itu, Ketua Pelaksana M Fuad menyampaikan bahwa DPD IMM DKI Jakarta akan komitmen dan konsisten menjalankan dan mendistribusikan program ini setiap bulannya ke tiap-tiap cabang IMM yang ada di DKI Jakarta, agar kegiatan ini bisa menjadi manfaat bagi seluruh mahasiswa khususnya kader IMM se-DKI Jakarta. (Ya)

×
NewsKPK.com Update